Foto : fajar
Namun, ia disarankan agar terlebih dahulu mengadukan kasus ini ke Dewan Pers.
"Yogi kemudian ke Dewan Pers dan menangis di sana karena sudah ketakutan. Yogi punya istri dan dua anak yang masih kecil," kata Jhon di X @jhonsitorus_19 (25/5/2025).
Atas rekomendasi Dewan Pers, artikel tersebut akhirnya diturunkan oleh pihak Detik dengan alasan keselamatan penulis.
Jhon pun tidak habis pikir bahwa mempertanyakan sistem merit dalam organisasi justru membuat nyawa terancam.
Ia menyebut hal ini sebagai pertanda bahwa sistem dalam organisasi tersebut mungkin sudah tak lagi menghargai kompetensi.
"Kalau karena mempertanyakan merit sistem dalam sebuah organisasi harus bertaruh nyawa, jangan-jangan di dalam organisasi itu memang sudah anti dengan merit sistem?" tegas Jhon.
Lebih lanjut, ia memperingatkan akan bahaya penempatan jabatan atas dasar hubungan pribadi dan balas jasa, yang menurutnya dapat mematikan demokrasi, merusak kompetensi, dan membuka lebar pintu korupsi.
Konten Terkait
Meski divonis bebas dari dakwaan melanggar Pasal 21 UU Tipikor, Hasto Kristiyanto dinyatakan bersalah dalam dakwaan suap PAW anggota DPR
Jumat 25-Jul-2025 20:07 WIB
Awalnya, korban menghubungi pelaku supaya melakukan servis digital video recorder (DVR) Closed Cirkuit Television (CCTV) di rumahnya.
Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB
Perairan Batu Besar, Nongsa, Kota Batam berubah mencekam saat kapal Bea Cukai terlibat kejar-kejaran dengan kapal penyelundup, Senin (21/7).
Jumat 25-Jul-2025 19:40 WIB
Viral di medsos sejumlah emak-emak di Natuna blokade akses jalan tambang pasir kuarsa di Kecamatan Bunguran Utara, Provinsi Kepri.
Jumat 25-Jul-2025 18:09 WIB
Istri yang dibunuh suaminya yang notabene anggota TNI sempat mengurai curhatan pilu. Korban mengeluh capek hidup bersama sang suami.
Jumat 25-Jul-2025 15:23 WIB