Murid SDN Bojongasih 02 Dayeuhkolot Bersih-bersih Ruangan Kelas Setelah Terendam Banjir
Kamis 12-Sep-2024 20:32 WIB
47
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Sejumlah murid membersihkan lantai di salah satu ruangan kelas di SDN Bojongasih 02, Jalan Tubagus Anom, Kampung Bojongasih, Kelurahan/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan setelah sehari sebelumnya sekolah ini terendam banjir.
Setelah ruangan kelas, teras dan halaman bersih, para guru dan siswa langsung melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Banjir juga melanda Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung terendam banjir pada Rabu (11/9/2024). Puluhan rumah warga terendam.
Hal itu dapat terjadi lantaran Sungai Cikapundung yang berada di daerah tersebut meluap akibat hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (10/9). Akibatnya, rumah warga yang ada di RW 10 terendam.
Ketua RT 07 Uus Rohendi (57) mengatakan, debit air dari sungai Cikapundung mulai meningkat sejak sore harinya. Namun air baru memasuki rumah warga pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
"Kalau ini banjirnya sudah tahunan. Kalau semisalnya musim hujan, pasti kaya gini. Soalnya, ini air mah kiriman dari Kota Bandung dan Majalaya," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Rabu (11/9/2024).
Uus menuturkan, dirinya dan warganya sempat terkejut lantaran air tiba-tiba datang. Pasalnya, dalam dua hari sebelumnya cuaca di kampungnya masih terbilang cerah dan tidak hujan besar.
"Kalau hujan memang ada, tapi tidak terlalu besar. Jadi saya pikir, mungkin yang di kota besar hujannya besar dan lama. Jadi ke sininya besar airnya ke sini," katanya.
Meskipun begitu, Uus mengatakan bahwa mayoritas warga di wilayahnya memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. Lantaran hingga saat ini belum ada tanda-tanda lokasi untuk evakuasi sementara.
"Yang dibutuhkan sekarang itu tenda darurat untung mengungsi. Kemudian pasokan makanan, kalau soal eksekusinya kaya kompor dan lain sebagainya. Sekarang kami masih bisa mandiri, melewati banjir dulu, bawa kompor atau tempat masak nasi ke tenda," ucapnya.