Foto : jpnn
brominemedia.com-- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan kesiapan pihaknya mengawal distribusi pupuk bersubsidi untuk mendorong ketahanan pangan.
Dia memastikan pupuk bersubsidi tidak mengalami kelangkaan,
tetapi kurang dari jumlah yang dibutuhkan petani untuk sektor pertanian. Dia
mengungkapkan keterbatasan pasokan pupuk bersubsidi itu, karena dari 67 jenis
pupuk hanya 9 jenis pupuk bersubsidi.
Selain itu, dari jumlah tersebut yang diintervensi hanya
untuk pupuk urea dan NPK. "Pupuk urea untuk penyuburan dan NPK untuk
pembuahan, tidak pakai yang lain," kata Mentan Syahrul di sela Gerakan
Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Makassar, Senin (24/10).
Dalam kesempatan itu, Mentan juga menyampaikan adapun tujuh
program strategis dalam pengendalian inflasi pangan yang dilakukan Bank Indonesia
bersama Kementerian Pertanian dan para mitra.
Pertama, sebut Mentan, menjaga ketersediaan pasokan dan
stabilisasi harga serta menjaga daya beli masyarakat. Kedua, perluasan kerja
sama antardaerah.
Ketiga, optimalisasi produksi pangan strategis melalui
subsidi akut. "Keempat, memperkuat komoditas hortikultura melalui dua
program utama yakni gerakan tanam cabai di pekarangan dan implementasi best
pactise dan pengembangan klaster kelas pangan secara end-to-end,"
paparnya.
Kelima, lanjut Syahrul, peningkatan kemanfaatan alsintan dan
saprotan dalam rangka mendukung klaster pangan secara end-to-end.
Keenam, penguatan infrastruktur digitalisasi data dan juga
informasi pangan. Ketujuh, pemanfaatan, koordinasi dan senantiasa menjaga
inflasi dalam bentuk pertemuan high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah
atau TPID.
Konten Terkait
Ketika para petani di Bojonegoro...Artikel Pupuk Langka, Pemkab Bojonegoro Lempar Tanggung Jawab pertama kali tampil pada Republik News.
Selasa 22-Apr-2025 20:28 WIB
Stablecoins menawarkan kebebasan finansial dan efisiensi kepada perdagangan pertanian global.
Senin 21-Apr-2025 01:01 WIB
Tradisi miwiti panen kembali digelar oleh petani di Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Upacara adat ini menjadi penanda dimulainya masa panen padi, sebuah ritual sakral yang tetap lestari di tengah modernisasi pertanian.
Jumat 11-Apr-2025 21:42 WIB
Ada banyak cara agar mereka bisa berkuliah di perguruan tinggi favorit. Salah satunya dengan menjadi siswa berprestasi dan masuk ke universitas favorit dengan jalur prestasi.
Senin 07-Apr-2025 20:33 WIB
Saat ini petani mulai memasuki masa panen. Diperkirakan puncak musim panen akan terjadi bulan April 2025. Namun gabah petani di sejumlah daerah tak terserap Bulog dengan berbagai alasan.
Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB