SAINS

Mahasiswa UNY Buat Kopi Biji Pepaya, Herbal dan Bebas Kafein

Sabtu 29-Oct-2022 10:46 WIB 388

Foto : istimewa

brominemedia.com-- Salah satu komoditas potensial hasil perkebunan yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia adalah tanaman pepaya.

Di tangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ), biji pepaya itu diolah menjadi kopi. 

Pepaya memiliki warna daging buah jingga kemerahan, rasa yang manis, memiliki banyak air, dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, serta mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Dari banyak hal tentang pepaya tersebut, mahasiswa KKN UNY di Dukuh Karang Duwet, Desa Mranggen, Jatinom, Klaten mengolah biji pepaya yang diracik menjadi kopi.

Peraciknya adalah Frederico Yohanes Weruin. Ketua KKN UNY Dukuh Karang Duwet Listia Nur Ramadhani mengatakan, sosialisasi pembuatan kopi biji pepaya ini karena potensi alam yang melimpah di desa Mranggen yaitu tanaman pepaya yang berjumlah banyak.

“Konsumsi yang tinggi, yang sering dimanfaatkan yaitu daging buah pepayanya, sementara itu biji pepaya sering dibuang oleh masyarakat. Padahal dari biji pepaya tersebut memiliki khasiat yang bagus” katanya, dikutip dari laman UNY, Sabtu (29/10/2022).

Diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya manfaat dari biji pepaya, mengolahnya lalu menjadikan produk yang inovatif seperti kopi biji pepaya atau COPAS (COffee from PApaya Seed), selain itu dengan pengolahan biji pepaya menjadi COPAS dapat menunjang perekonomian masyarakat Mranggen dan diharapkan produk ini menjadi ikonik desa Mranggen.

Cara Membuat

Frederico Yohanes Weruin mengatakan, dalam pembuatan kopi biji pepaya bahan yang dibutuhkan adalah biji pepaya, nampan, wajan, blender, sendok makan dan sendok teh, saringan dan coffee bag. Cara membuatnya, kupas buah pepaya yang sudah matang lalu ambil biji pepaya yang berwarna kehitaman, cuci biji pepaya hingga kulit luarnya terkelupas.

Kemudian letakkan biji yang sudah dicuci di atas nampan lalu jemur di bawah terik sinar matahari selama 2-3 hari hingga kondisi biji menjadi kering. Setelah itu, lakukan penyangraian dengan api kecil selama kurang lebih 10 menit hingga biji pepaya berwarna coklat kehitaman dan memiliki bau yang khas seperti bau kopi, dinginkan biji pepaya di suhu ruangan selama kurang lebih 30 menit.

Haluskan biji pepaya menggunakan blender jika jumlah banyak atau ulekan jika jumlah sedikit hingga menjadi bubuk, lalu disaring. Masukkan bubuk kopi biji pepaya ke dalam kantong filter (coffee bag) agar ampasnya tidak ikut larut bersama ekstrak atau sarinya, kopi biji pepaya siap dinikmati.

“Kopi ini herbal dan bebas kafein” kata mahasiswa prodi Kimia FMIPA UNY tersebut. Salah satu warga, Istiqomah mengatakan kopi biji pepaya murni memiliki rasa yang sedikit pahit seperti kopi hitam, setelah ditambah penambah rasa (jahe) dan pemanis alami (madu) rasa yang tadinya agak pahit menjadi manis dan hangat.

Bau kopi biji pepaya murni baunya menyengat, tetapi setelah ditambah jahe dan madu bau menyengatnya hilang dan memiliki bau yang harum, warnanya lumayan menarik seperti kopi berwarna coklat. “Pembuatannya praktis dan mudah dipraktikkan di rumah karena hanya memakai alat yang sederhana, bisa menjadi minuman herbal untuk ibu-ibu” katanya.

Konten Terkait

PERISTIWA Komnas HAM Ungkap Dapur MBG Milik Mantan Kepala Dispendik Jember Tak Punya SLHS

Komnas HAM Ungkap Dapur MBG Milik Mantan Kepala Dispendik Jember Tak Punya SLHS.

Minggu 05-Oct-2025 20:44 WIB

PERISTIWA Cerita Irjen Hendro Pandowo Eks Kapolda Babel Punya Tanda Tangan Emoji dan Alasannya Pamitan ke Ojol

Sosok Irjen Pol Hendro Pandowo disorot usai namanya masuk dalam jajaran pejabat Polri yang dimutasi.

Minggu 28-Sep-2025 21:04 WIB

PERISTIWA Soroti Ijazah Gibran, Dokter Tifa: Indonesia Punya Wapres Lulusan SD

Dokter Tifa soroti ijazah SMP Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden ke-7 Jokowi.

Rabu 24-Sep-2025 20:25 WIB

PEMERINTAHAN Soal Angga Raka Punya 3 Jabatan Sekaligus, Begini Penjelasan Istana

Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap alasan Angga Raka Prabowo kini mendapat tiga jabatan sekaligus.

Rabu 17-Sep-2025 20:34 WIB

PENDIDIKAN Dosen UNP Latih Guru Seni Budaya Padang Pariaman Kembangkan Media Pembelajaran Digital

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Departemen Seni Rupa

Senin 15-Sep-2025 20:50 WIB

Tulis Komentar