Rabu 17-Dec-2025 20:12 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan lega setelah jalan menuju ke desanya yang lebih dari 14 tahun belum tersentuh perbaikan, sudah mendapat perhatian.
Tahun ini Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Kabupaten Pasuruan mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar untuk pemeliharaan berkala Sumbersuko - Wonosunyo.
Jalan sepanjang 4,8 KM itu akan diperbaiki. Dari pantauan di lapangan, CV Mustika Karya pelaksana pekejaan sudah mulai bekerja, Rabu (17/12/2025).
Beberapa pekerja, truk material sudah lalu lalang di desa ini untuk melakukan pengaspalan. Rencananya, jalan desa ini tuntas tahun ini sehingga tidak ada lagi jalan berlubang.
Kepada SURYA, Elo Angi, perwakilan pelaksana di lapangan mengatakan total jalan yang akan diaspal ini mencapai 4.800 meter atau 4,8 KM sesudah addendum.
Pihaknya menargetkan pengaspalan ini selesai dalam waktu 6-7 hari atau sepekan. Jika cuaca mendukung maka pekerjaan bisa dipercepat lagi.
“Mudah-mudahan bisa selesai sebelum itu. Ini sedang kami maksimalkan. In syaa Allah, penyuplai aspal kami siap mempercepat proses pengirimannya,” urainya.
Kendala utama adalah cuaca yang tidak menentu. Hujan otomatis akan menghambat, karena pengaspalan tidak boleh dilakukan saat hujan turun.
“Selain cuaca, medan dan kontur jalanan yang naik turun juga menjadi tantangan tersendiri. Tetapi kami optimis bisa mengerjakan tuntas dan selesai tepat waktu,” terangnya.
Hari pertama ini, Elo mengaku targetnya 800 - 1.000 meter. Sejauh ini target harian bisa terlampaui karena cuaca sangat mendukung sekali, tidak hujan.
Ditutup Selama Perbaikan
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat menilai, pembangunan jalan Wonosunyo ini merupakan wujud nyata kehadiran Pemkab dan DPRD Pasuruan.
“Pembangunan ini menjawab aspirasi masyarakat yang selama ini menantikan akses jalan yang layak dan bermanfaat untuk masyarakat,” jelas Samsul.
Sekretaris DPC PKB ini menjelaskan, infrastruktur jalan bukan sekadar sarana penghubung, tetapi penggerak utama roda ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
“DPRD akan terus mengawal agar pembangunan ini berjalan tepat mutu, tepat waktu, dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Desa Wonosunyo, M Saleh mengaku sudah mengimbau masyarakat agar jalanan ditutup selama pengaspalan dilakukan. "Untuk sementara jalan desa ditutup, pengendara roda dua kami alihkan ke jalan jalan alternatif di dusun biar tidak mengganggu pekerjaan," jelas Saleh.
Ia mengaku menantikan ini sejak lama karena ingin punya jalanan yang bagus menuju ke rumahnya, tetapi tidak pernah tereralisasi selama ini.
“Allhamdulilah terima kasih Pak Ketua DPRD Samsul, Pak Bupati Rusdi dan jajarannya, karena jalan kami sudah mulus lagi dan layak dilewati,” tutupnya.
Konten Terkait