FINANCE

LPEI Bantu Bawa Bulu Mata Palsu Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Rabu 16-Nov-2022 05:44 WIB 217

Foto : jpnn

brominemedia.com-- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus melakukan edukasi dan pendampingan kepada UMKM berorientasi ekspor untuk naik kelas sehingga bisa Go Global.

Salah satu pelaku UMKM yang berhasil go global berkat pendampingan dari LPEI adalah Dewi Ekha Harlasyanti, pengusaha lokal bulu mata palsu yang telah sukses mengekspor produknya ke pasar Eropa dan Amerika. 

Dewi memulai bisnisnya pada 2015 dengan mendirikan perusahaannya, PT Diva Prima Cemerlang.

Berawal dari kejenuhannya menjadi karyawan selama 20 tahun , Dewi memutuskan untuk keluar dari pekerjaanya dan berinisiatif untuk memulai bisnis sendiri.

Dia melihat peluang usaha di tempat tinggal lamanya, Purbalingga, sentra produksi bulu mata palsu se-Indonesia dan seluruh dunia.

“Jadi bulu mata palsu yang berbahan baku rambut orang pasti dari Indonesia, dan PURdi dunia  ini yang bisa bikin hanya Purbalingga saja. Sehingga kenapa saya memilih untuk menjadi eksportir bulu mata palsu karena Indonesia pemasok bulu mata palsu ke seluruh dunia, jadi lebih mudah bargaining ke buyer,” jelas Dewi.

Kini, Dewi telah melakukan ekspor ke 16 negara, termasuk Meksiko, Kolombia, Turki, Prancis, dan Amerika Serikat sebagai pasar terbesar produk bulu mata palsu.

Selain menjadi pahlawan bagi devisa negara melalui ekspor, perempuan lulusan sarjana hukum ini juga menjadi pahlawan bagi masyarakat lokal melalui pemberdayaan masyarakat dalam proses produksi.

Dewi mengatakan, total masyarakat yang diberdayakan ada sekitar 500-700 orang dengan mayoritas adalah para ibu rumah tangga.

Sebagai pengusaha yang terus ingin naik kelas sehingga bisa Go Global, Dewi memperkenalkan produknya kepada LPEI melalui Desa Sejahtera Astra.

Pendampingan yang diberikan oleh LPEI kepada Dewi telah membukakan akses pasar, memperluas jejaring usaha, serta membantu mempromosikan produk bulu mata palsu Dewi kepada buyer maupun desainer kelas dunia.

Harapan Dewi ke depannya adalah untuk tetap dapat eksis di pasar global, terutama pasar Amerika dan Eropa.

LPEI akan terus melakukan community development melalui Desa Devisa sebagai wujud peran LPEI dalam mendorong pelaku UMKM untuk ekspor secara berkelanjutan.

Konten Terkait

TREND ZINIUM® “Goes to America”: Sunrise Steel Gebrak Pasar AS dengan Ekspor Baja Lapis

Sebanyak 6.000 ton BjLAS ZINIUM® dilepas secara seremonial dari dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Senin (14/4/2025).

Senin 14-Apr-2025 22:56 WIB

PERISTIWA Legislator dari NasDem Dukung Ekspor Batu Bara Wajib Pakai HBA

Sugeng mengatakan, aturan yang dibuat tentunya juga harus menguntungkan pelaku usaha.

Kamis 27-Feb-2025 20:31 WIB

EVENT Bea Cukai Perkuat Pencegahan Pelanggaran Ekspor Impor di Pelabuhan Tanjung Priok

Pada 2024, terdapat 1.849 kasus pelanggaran kepabeanan, dengan 1.744 kasus impor dan 105 kasus ekspor. Angka ini naik dari tahun 2023, dengan 597 kasus.

Rabu 18-Dec-2024 20:17 WIB

RAGAM 5.000 Bungkus Daun Kering Tembus Pasar Inggris

PT Central Charcoal Babelindo (CCB), salah satu UMKM binaan Bea Cukai Pangkalpinang, kembali pasarkan produk daun kering mancanegara.

Senin 11-Nov-2024 20:36 WIB

EVENT Indonesian Export Channel Bawa 22 Perusahaan ke TEI 2024

JPNN.com, JAKARTA - Indonesian Export Channel (IEC) berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia atau TEI 2024. Tercatat 22 perusahaan terkurasi dari berbagai sektor yang dibawa untuk memamerkan produk unggulan mereka kepada buyer internasional.

Rabu 16-Oct-2024 20:57 WIB

Tulis Komentar