Selasa 18-Nov-2025 20:07 WIB
Foto : liputan6
Brominemedia.com - Ekspor menjadi salah satu aktivitas Suzuki Indonesia, yang menjadi simbolisasi atas kerja keras dan dedikasi proses produksi jenama berlambang 'S' di Tanah Air. Bahkan, untuk dua model yang menjadi andalan di pasar luar negeri, yaitu Fronx dan Satria, juga sudah memiliki rata-rata kandungan komponen dalam negeri yang cukup besar.
Berdasarkan data internal yang diberikan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), untuk Fronx rata-rata kandungan komponen dalam negeri lebih kurang 63 persen, sedangkan untuk Satria lebih kurang 82 persen.
"Ada lebih dari 800 perusahaan dan ribuan karyawan yang terlibat dalam rantai pasok ini. 32 persen dari supplier lokal merupakan Usaha Mikro, Kecil, & Menengah (UMKM)," jelas President Director PT SIM, Minoru Amano, saat ditemui di pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).
Kondisi tersebut sekaligus menyimpan makna yaitu kesiapan mitra rantai pasok lokal dari segi kualitas maupun kuantitas.
"Setiap unit yang kami kirimkan ke pasar mancanegara adalah representasi kompetensi industri serta kepercayaan terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia," tegas Minoru.
"Ekspor ini tidak hanya memperluas jejak bisnis global Suzuki, tetapi juga memberikan multiplikasi manfaat ekonomi bagi ekosistem pemasok lokal, sumber daya manusia, hingga perekonomian nasional. Kami akan terus memperkuat sekaligus mengamankan posisi sentral Indonesia di panggung otomotif dunia," tambahnya lagi.
Selain mengekspor Fronx dan Satria terbaru, Suzuki juga telah menjalankan bisnis tersebut sejak 1993.
Sejarah ekspor dimulai dengan pengiriman model ekspor perdana yaitu Carry Futura serta RC100. Konsistensi Suzuki pada kegiatan usaha ini merupakan bukti keseriusan perusahaan secara jangka panjang.
Target Ekspor Suzuki
Upaya pemenuhan kebutuhan kendaraan ke luar negeri tertuang dalam target jumlah ekspor.
Pada 2025 sendiri, Suzuki menargetkan dapat mengirim sekitar 40.000 unit mobil dan 30.000 unit sepeda motor.
Kendaraan tersebut dibagi menjadi 2 kategori yaitu Completely Built Up (CBU) serta Completely Knock Down (CKD).
Sejak 1993, Suzuki telah berhasil mengekspor lebih dari 800 ribu unit mobil dan 1,5 juta sepeda motor.
Masifnya volume tersebut tersebar ke lebih dari 100 negara destinasi ekspor, meliputi region Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Oseania, Afrika hingga Eropa.
Hampir seluruh model mobil maupun sepeda motor yang pernah dan masih diproduksi oleh Suzuki Indonesia turut diandalkan untuk memenuhi permintaan global.
Konten Terkait