PERISTIWA

Kasus PMK Melandai, Pasar Hewan Trenggalek Kembali Dibuka Khusus Untuk Kambing dan Domba

Selasa 11-Feb-2025 20:17 WIB 10

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pemkab Trenggalek membuka kembali operasional pasar hewan setelah ditutup karena merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Selasa (11/2/2025).

Dari catatan Tribun Jatim Network, pasar hewan mulai ditutup Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomindag) Trenggalek pada 14 Januari dan kembali beroperasi tanggal 4 Februari 2025. 

Kepala Diskomidag Trenggalek, Saniran mengatakan pembukaan pasar hewan didasarkan pada surat Kepala Dinas Peternakan Trenggalek tentang kondisi PMK di Bumi Menak Sopal yang mulai menurun.

"Berdasarkan surat dari Kepala Dinas Peternakan, dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan juga perkembangan PMK, maka Dinas Peternakan kirim surat ke kami untuk memberi kesempatan pasar hewan dibuka tapi khusus untuk kambing dan domba," kata Saniran, Selasa (11/2/2025).

Dibukanya aktivitas jual beli hanya untuk kambing dan domba juga didasarkan tren penularan PMK pada dua hewan ruminansia tersebut yang cenderung rendah dibandingkan sapi maupun kerbau 

"Sapi dan kerbau masih belum boleh (diperjualbelikan)," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Saniran menegaskan, pasar hewan bisa sewaktu - waktu ditutup kembali jika kasus PMK di Trenggalek mengalami lonjakan. 

Hal tersebut sebenarnya berat dilakukan Diskomidag mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari retribusi pasar juga mengalami penurunan.

"PAD setiap pasar dalam 1 bulan itu sekitar Rp 8 sampai 9 juta, sangat fluktuatif apalagi ada PMK ini kan jumlahnya juga tidak menentu," pungkasnya.

Diketahui penularan PMK di Kabupaten Trenggalek mulai mengalami penurunan terutama setelah dilakukan vaksinasi PMK pada tanggal 21 Januari.

Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek mencatat pada tanggal 11 Januari hingga 20 Januari 2025, angka penularan PMK di Trenggalek mencapai 322 ekor, 

Sedangkan pada tanggal 21 Januari hingga 31 Januari 2025 penularan masih terjadi namun mulai berkurang yaitu 184 ekor.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Ogah Kecolongan, Menkum Akan Hati-hati Serahkan Penerima Amnesti ke Prabowo

Menteri Hukum Supratman menegaskan akan hati-hati menyerahkan nama-nama penerima amnesti ke Presiden Prabowo. Dia tak mau ada kesalahan dari pengajuan itu.

Selasa 11-Feb-2025 20:19 WIB

PERISTIWA Ahli Bantah Pelanggaran TSM Ratu Zakiyah-Najib Hamas di Pilbup Serang

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi periode 2014-2019 Prof. Aswanto dihadirkan Pasangan Calon Nomor urut 2, Ratu Zakiyah-Najib Hamas, dalam sidang pembuktian perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang

Selasa 11-Feb-2025 20:19 WIB

PEMERINTAHAN Anggaran Kemhan, Polri dan Badan Gizi Nasional Tak Ikut Kena Efisiensi, Ini Tanggapan Garda Satu

Anggaran Kemhan, Polri dan Badan Gizi Nasional Tak Dipangkas, Ini Tanggapan Garda Satu

Selasa 11-Feb-2025 20:18 WIB

PERISTIWA Pria di Lebong Bengkulu Nekat Minum Racun Rumput, Dipicu Tekanan Hidup

Pria berinisial H (45) warga Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan, Provinsi Bengkulu nekat akhiri hidup dengan minum racun rumput.

Selasa 11-Feb-2025 20:18 WIB

PERISTIWA Kasus PMK Melandai, Pasar Hewan Trenggalek Kembali Dibuka Khusus Untuk Kambing dan Domba

Pemkab Trenggalek membuka kembali operasional pasar hewan setelah ditutup karena merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Selasa (11/2/2025).

Selasa 11-Feb-2025 20:17 WIB

Tulis Komentar