Foto : wartakota
brominemedia.com - Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan lebih
lanjut atas ditemukannya jasad bayi laki-laki di Jalan Maulana Hasanudin,
Jembatan Ampera, Kebun Besar, Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota
Kombes Zain Dwi Nugroho.
"Iya, saat ini kami sedang dalam penyelidikan terkait
ditemukannya jasad bayi laki-laki tadi pagi," ujarnya, Senin (13/3/2023).
Menurut Zain, pihaknya melalui Polsek Batu Ceper telah
melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bayi laki-laki di
tumpukan sampah itu.
Kanit Reskrim Polsek Batu Ceper IPTU Suhendri mengatakan,
mayat bayi laki-laki yang ditemukan di tumpukan sampah itu belum genap berusia
satu tahun.
"Iya benar telah ditemukan sosok jasad bayi dengan
jenis kelamin laki-laki yang diperkirakan umurnya masih 0 tahun ya," kata
IPTU Suhendri.
Menurutnya, jasad bayi laki-laki tersebut tengah dilakukan
visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
"Kami sudah amankan barang bukti berupa kain atau baju
saat ditemukannya jasad bayi itu, sementara untuk jasadnya sudah dibawa ke RSUD
Kabupaten Tangerang untuk kita lakukan visum," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad bayi ditemukan berada
di tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalan Maulana Hasanudin,
Jembatan Ampera, Kebun Besar, Kota Tangerang.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Salah seorang warga sekitar, Ragil mengatakan, bayi dengan jenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Iya, tadi pagi ada jasad bayi yang dibuang di tempat sampah yang ada di Jembatan Ampera ini, jenis kelaminnya laki-laki, kalau usia diperkirakan baru delapan bulan," ujar Ragil saat diwawancarai Wartakotalive.com.
Lebih lanjut Ragil menjelaskan, jasad bayi tersebut awalnya ditemukan seorang kakek yang bekerja sebagai pemulung sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, kakek yang biasa bekerja sebagai pemulung itu melakukan aktivitas sehari-seharinya, yakni mencari sampah plastik yang dapat didaur ulang.
Seorang pemulung sedang mengais sampah di TPS Maulana Hasanudin, Daan Mogot, dan ditemukan jasad bayi laki-laki.
Seorang pemulung sedang mengais sampah di TPS Maulana Hasanudin, Daan Mogot, dan ditemukan jasad bayi laki-laki. (warta kota/gilbert sem sandro)
Namun, saat tengah mengorek sampah, kakek tersebut menemukan sebuah plastik berwarna merah yang cukup berat.
Penasaran dengan isi plastik tersebut, kakek itu pun membukanya dan melihat jasad seorang bayi telah terbujur kaku yang dibungkus dengan kain.
"Aki-aki yang pemulung itu kaget (saat menemukan jasad bayi itu), terus dia mengadu ke warga sekitar, tapi warga juga takut membuka plastiknya, akhirnya dilaporin ke Pak Ketua RT," katanya.
"Abis itu, Pak RT dateng buat memastikan laporan warga dan selanjutnya dilaporin ke pihak aparat kepolisian," imbuhnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian pun mendatangi warga untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sambil memintai keterangan warga setempat.
Setelah lebih dari satu jam melakukan olah TKP, polisi pun meninggalkan lokasi TKP dan membawa jasad bayi laki-laki itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
"Polisi dateng cukup ramai buat olah TKP, abis itu sekitar pukul 12.00 WIB tadi akhirnya baru pada bubar pergi dari lokasi, beserta jasa bayi laki-laki yang ditemukan itu," terangnya.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, lokasi TKP berada tepat di ujung Jembatan Ampera, pintu masuk dari Jalan Daan Mogot.
Namun demikian, tidak ada terpasang garis polisi ataupun pembatas pada tempat pembuangan sampah yang menjadi lokasi penemuan jasad bayi itu.
"Warga sempat geger sama penemuan bayi tadi, semua pada ngumpul buat liat langsung kejadiannya, sampai sempat macet tadi arus lalulintas," jelas Ragil.
Konten Terkait
Patah Atabri mengatakan, aktivitas penerbangan di salah satu bandara paling ramai di Pulau Flores itu akan kembali dibuka pada Sabtu 9 November
Jumat 08-Nov-2024 20:34 WIB
Nurhayati yang dikenal sebagai whistleblower kasus korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akhirnya bisa bertemu dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD
Senin 09-Oct-2023 00:32 WIB
Inilah sosok Kapolres Metro Jakarta Timur yang baru saja diangkat yaitu Kombes Leonardus Harapantua Simarmata.
Rabu 29-Mar-2023 11:15 WIB
Karen Pooroe memiliki kehidupan yang kelam dalam hal asmara, yakni menerima tindakan KDRT mantan suami Arya Satria Claproth
Senin 20-Mar-2023 07:57 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho akan terys mencari orangtua dari jasad bayi laki-laki yang ditemukan di TPS Maulana Hasanudin.
Selasa 14-Mar-2023 05:19 WIB