Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Indef Ungkap Kasus Keracunan Massal Tingkatkan Sentimen Negatif pada Program MBG

Rabu 15-Oct-2025 20:09 WIB

41

Indef Ungkap Kasus Keracunan Massal Tingkatkan Sentimen Negatif pada Program MBG

Foto : republikain

Brominemedia.com -  Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan hasil riset big data terkait kasus keracunan massal yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil penelitian menunjukkan, sentimen negatif masyarakat terhadap program tersebut meningkat tajam seiring maraknya kasus keracunan di berbagai daerah.

“Dari awal sudah menjadi sorotan, kasus keracunan menjadikan MBG mendapat sentimen sangat negatif,” tulis Indef dalam rilis riset big data yang dilakukan oleh tim Indef di bawah pimpinan Wahyu Tri Utomo, Rabu (15/10/2025).

Berdasarkan riset itu, pada 100 hari pertama pemerintahan Prabowo–Gibran (Oktober–Desember 2024), tingkat sentimen negatif terhadap MBG tercatat 71,80 persen. Angka tersebut naik menjadi 85 persen pada awal September 2025, dan melonjak menjadi 97 persen pada akhir September 2025, bersamaan dengan meningkatnya laporan kasus keracunan.

Penelitian menggunakan pendekatan artificial intelligence (AI) dan machine learning dengan metode crawling data percakapan publik dari dua platform utama, yakni X (dulu Twitter) dan TikTok. Tujuannya untuk mengukur sentimen publik terhadap Badan Gizi Nasional (BGN) dan program MBG. Penyerapan data dilakukan selama hampir satu bulan, yakni 1–27 September 2025, dengan total 444.900 percakapan yang dianalisis.

Mengutip data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), hingga akhir September 2025 terdapat 8.649 anak yang mengalami gejala keracunan akibat program MBG. Sebagian besar kasus disebabkan oleh kontaminasi salmonella dan bacillus cereus karena proses pengolahan, penyimpanan, serta penyajian makanan yang tidak memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

“Kasus keracunan menjadi yang paling disorot netizen. MBG harusnya zero accident. Mereka membandingkan dengan sektor penerbangan, kapal laut, hingga kereta api yang seharusnya juga zero accident karena menyangkut nyawa manusia,” tulis laporan tersebut.

Riset juga menunjukkan sejumlah topik dominan dalam percakapan publik mengenai MBG, seperti seruan agar program segera dievaluasi, meningkatnya kasus keracunan siswa, permasalahan dalam penyelenggaraan, dugaan dapur fiktif, hingga potensi penyimpangan anggaran.

“Di sisi lain, sebagian kecil netizen berharap program ini tetap dilanjutkan karena dinilai memberikan manfaat, namun memang perlu terus diperbaiki,” lanjut laporan itu.

Selain program MBG, lembaga pengelolanya, Badan Gizi Nasional (BGN), juga menjadi fokus pembahasan warganet.

“Salah satu sorotan tajam publik terhadap MBG adalah struktur kepemimpinan di lembaga pengelola, yaitu BGN. Banyak petinggi BGN yang diketahui tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang gizi atau kesehatan,” tulis laporan Indef.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, diketahui berlatar belakang pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Proteksi Tanaman, S2 di Universitas Bonn Jerman, dan S3 di Leibniz Universität Hannover Jerman dengan fokus pada entomologi/proteksi tanaman.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Brigjen Pol (Purn) Sony Sonjaya merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan memiliki pengalaman panjang di kepolisian, termasuk pernah menjabat sebagai kapolres dan pejabat strategis di Bareskrim. Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang, berlatar belakang jurnalis dan industri media, juga menjadi sorotan karena tidak memiliki latar belakang pendidikan gizi.

Adapun Wakil Kepala BGN Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 dan menempuh berbagai pendidikan militer lanjutan seperti Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas. Sedangkan Sekretaris Utama BGN Brigjen (Purn) Sarwono sebelumnya berkarier di bidang pertahanan dan pernah menjabat sebagai Direktur Bela Negara di Kementerian Pertahanan.

Menurut Indef, sentimen negatif netizen terhadap BGN mencapai 78,88 persen dari total 444.900 percakapan, dengan 22.534 unggahan secara spesifik membahas lembaga tersebut.

Selain BGN, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga menjadi perbincangan dalam 6.009 percakapan. Lembaga lain yang turut disorot dalam konteks MBG ialah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan 287 percakapan serta Kementerian Sosial dengan 21 percakapan.

“BGN dan SPPG menjadi instansi yang paling banyak disorot netizen. Hal ini berkaitan dengan kasus keracunan makanan yang dalam beberapa bulan terakhir cukup masif. Mereka mendorong agar BGN selaku pihak yang bertanggung jawab segera melakukan evaluasi agar kasus serupa tak semakin bertambah,” tulis Indef.


Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN KPK Resmi Tahan Lima Tersangka Baru Penyuap Karna Suswandi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .

Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB

KPK Resmi Tahan Lima Tersangka Baru Penyuap Karna Suswandi
PEMERINTAHAN Transjakarta Siapkan Model Bisnis Sasar Korporasi, Bisa Masuk Sustainability Report

PT Transjakarta berencana mengembangkan model bisnis business-to-business (B2B) kepada sejumlah korporasi di Ibu Kota dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang Transjakarta.Direktur Utama PT Transjakarta,...

Selasa 04-Nov-2025 20:51 WIB

Transjakarta Siapkan Model Bisnis Sasar Korporasi, Bisa Masuk Sustainability Report
TREND Telkom Catat Pendapatan Rp109,6 Triliun pada Q3 2025, Pacu Efisiensi dan Bisnis Jangka Panjang

Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kuartal III tahun 2025 dengan kinerja solid

Minggu 02-Nov-2025 20:04 WIB

Telkom Catat Pendapatan Rp109,6 Triliun pada Q3 2025, Pacu Efisiensi dan Bisnis Jangka Panjang
PEMERINTAHAN Dukung Pemerataan Akses Air Bersih di Daerah, Nusa Halmahera Minerals Revitalisasi Jaringan Air di Desa Kusu Lovra

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli merevitalisasi jaringan air bersih di Desa Kusu Lovra, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara.

Jumat 31-Oct-2025 21:11 WIB

Dukung Pemerataan Akses Air Bersih di Daerah, Nusa Halmahera Minerals Revitalisasi Jaringan Air di Desa Kusu Lovra
PEMERINTAHAN DLH Lampung Catat Produksi Sampah Program SPPG Capai 101 Ton per Hari

Jumlah tersebut berasal dari aktivitas sekitar 450 dapur SPPG yang telah beroperasi di 15 kabupaten/kota se-Lampung.

Senin 27-Oct-2025 20:13 WIB

DLH Lampung Catat Produksi Sampah Program SPPG Capai 101 Ton per Hari

Tulis Komentar