Identitas 2 Korban Kapal Terbalik di Mentawai yang Berhasil Ditemukan, 1 Korban Masih Dicari
Jumat 27-Dec-2024 20:48 WIB
8
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Update pencarian kecelakaan kapal terbalik akibat dihantam gelombang di Muara Masi, Desa Sagulubbeg, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (27/12/2024).
Peristiwa kecelakaan kapal jenis boat ini terjadi pada Rabu (25/12/2024) pagi. Kapal tersebut ditumpangi sebanyak delapan orang. Pada hari pertama dilaporkan adanya empat orang berhasil selamat, satu orang meninggal dunia, dan tiga orang dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan bahwa pada pencarian hari ketiga telah ditemukan dua korban lainnya dengan kondisi meninggal dunia.
"Pada pencarian hari ketiga ini, sebanyak dua orang korban bernama Gineste (9) dan Bernardius berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," kata Rudi.
Ia menjelaskan, dengan ditemukannya dua orang korban. Maka korban yang masih dalam pencarian tinggal satu orang lagi. Untuk pencarian hari ini juga sudah dihentikan sementara waktu.
Rudi menyebutkan untuk Operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi secara bersama-sama dengan petugas gabungan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.
"Korban pertama bernama Gineste yang berusia 9 tahun ditemukan pada pukul 09.10 WIB. Korban berhasil ditemukan saat tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di kawasan pantai," kata Rudi.
Ia menyebutkan, korban ditemukan di pinggir pantai pada koordinat 1°40'59.55"S 98°53'2.95"E dengan jarak kurang lebih 4 kilometer arah selatan dari posisi kapal terbalik.
Lebih lanjut, untuk korban kedua berhasil ditemukan pada pukul 09.27 WIB oleh tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian menggunakan RIB 02 Mentawai.
"Korban kedua ditemukan dengan kondisi mengapung di laut dengan nama Bernadius pada koordinat 1°41'24.00"S 98°52'26.00"E dengan jarak 2,29 NM arah selatan dari lokasi awal kejadian," katanya.
Rudi menyebutkan untuk kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan selanjutnya dievakuasi ke Dermaga Peipei untuk menuju Dermaga Tuapejat Mentawai, Sumbar.
"Itulah hasil pencarian hari ini, dan akan dilanjutkan pada besok pagi," pungkasnya.
Oleh: Alwi Shahab*)Beruntunglah mereka yang menunaikan ibadah haji pada masa modern kini. Hanya dalam waktu sembilan jam penerbangan, jamaah sudah bisa sampai di Tanah Suci. Sekembalinya dari menunaikan rukun...
Kapolri pun meminta kepada jajarannya untuk lebih memasifkan patroli bersama dengan TNI di sejumlah titik rawan terjadinya pemalakan atau pungutan liar yang menuju ke lokasi-lokasi wisata.