KESEHATAN

Dokter Reisa Meluruskan Isu Vaksin dan Gagal Ginjal Akut

Selasa 08-Nov-2022 13:10 WIB 127

Foto : jpnn

brominemedia.com-- Seiring dengan merebaknya kasus gagal ginjal akutpada anak-anak, muncul isu bahwa penyakit tersebut berhubungan dengan vaksin Covid-19 yang diberikan kepada ibu hamil atau menyusui.

Menanggapai informasi tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menepis anggapan bahwa vaksin berhubungan dengan gagal ginjal akut pada anak-anak. Menurut dia, itu adalah informasi yang tidak benar alias hoaks.

"Meskipun ibu hamil dan menyusui telah vaksinasi, tetapi tidak ada hubungannya dengan gagal ginjal akut pada anak,” kata Reisa, Senin (8/11).

Dokter Reisa mengatakan sampai saat ini ada dugaan bahwa Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang terkandung dalam obat sirop adalah pemicu gagal ginjal akut. Sedangkan di dalam vaksin Covid-19 tidak mengandung dua senyawa itu.

Dengan demikian, Reisa menyatakan vaksin Covid-19 aman bagi seluruh masyarakat karena sudah terbukti kandungannya lebih bermanfaat bagi imunitas tubuh dan sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Apalagi, dengan tren kasus positif positif dan kematian akibat Covid-19 yang kembali naik, dia berharap masyarakat Indonesia tak ragu untuk menerima vaksin.

Menurut dia, semua pihak harus menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19 dosis booster yang per 6 November 2022 masih 27,86 persen. Masih jauh dari target yang ditentukan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 50 persen.

Sebab, ketahanan negara dapat terjaga jika tidak terjadi lonjakan kasus ataupun tingginya keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) karena semua warga telah memiliki antibodi yang tinggi dan sanggup melawan virus dalam tubuh.

“Ini harus disemangati kembali, bagi semuanya yang belum melengkapi dengan vaksinasi booster, ayo, segera melengkapi. Kita butuh kerja sama semua pihak, termasuk kesadaran diri kita sendiri dan sekitar untuk segera menyukseskan target ini,” ujar dia. Oleh karenanya, Reisa meminta setiap pihak untuk tidak menyebarkan hoaks yang membuat masyarakat resah.

Masyarakat juga diimbau untuk terus mengikuti perkembangan terkait gagal ginjal akut pada anak, supaya setiap anak dapat terlindungi dan orang tua memiliki pengetahuan yang valid.

“Mohon kepada masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran beritanya melalui kanal-kanal resmi pemerintah seperti Kementerian Kesehatan dan BPOM supaya tahu apakah berita yang diterima ini benar atau tidak,” kata dia.

Konten Terkait

KESEHATAN Dokter Nyatakan Maltodextrin dalam Susu Formula Aman, Tidak Sebabkan Diabetes atau Gagal Ginjal pada Anak

Menurut dokter, maltodextrin dalam susu formula aman dan tidak menyebabkan diabetes atau gagal ginjal pada anak.

Selasa 17-Sep-2024 20:19 WIB

PEMERINTAHAN Menkes Minta Dokter Segera Beri Rujukan Untuk Pasien Anak dengan Gejala Gagal Ginjal Akut

"Kita kan sudah tahu obatnya, ketemunya lebih dini harusnya bisa diobati.

Rabu 08-Feb-2023 22:10 WIB

PERISTIWA Anak Gagal Ginjal di RSUD Moewardi Solo, Gibran Sebut Sempat Konsumsi Obat

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut bahwa kasus gagal ginjal yang dialami oleh seorang anak 10 tahun asal kendati belum masuk kriteria gagal ginjal akut. Namun...

Rabu 08-Feb-2023 12:47 WIB

PERISTIWA Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Menghantui, Bareskrim Polri Turun Tangan

Dari keterangan polisi, saat ini tim penyidik sedang di lapangan melakukan pendalaman untuk menelusuri penyebab kasus gagal ginjal akut tersebut.

Senin 06-Feb-2023 23:39 WIB

KESEHATAN Gagal Ginjal Akut Salah Satu Kasus Masalah Kesehatan Terbesar Pada 2022

Gagal ginjal akut salah satu kasus masalah kesehatan terbesar pada 2022

Jumat 30-Dec-2022 08:10 WIB

Tulis Komentar