Foto : wartakota
brominemedia.com-- Penambahan kasus baru gangguan ginjal
akut pada anak, terakhir kali terjadi pada 29 Oktober dan 1 November 2022,
lantaran masih ada yang mengonsumsi obat sirop dari apotek.
Kementerian Kesehatan menyebut tak ada lagi tambahan kasus
baru gangguan ginjal akut pada anak, sejak 2 November 2022.
Juru Bicara Kemenkes Muhammad Syahril mengatakan, pihaknya
sudah melarang seluruh apotek hingga dokter atau tenaga kesehatan, untuk
memberikan obat sirop yang masuk dalam daftar obat yang dilarang kepada pasien.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes yang
dikeluarkan per 18 Oktober 2022.
Namun, Kemenkes mengakui masih ada pihak yang memberikan
obat sirop, sehingga terjadi tambahan kasus pada 1 November lalu.
"Memang sebetulnya kita sudah umumkan melarang seluruh
apotek, dokter, sementara menggunakan obat itu."
"Selama tetap dilarang, maka semua itu tidak boleh
menggunakan."
"Kalau itu terjadi, itu sudah kita telusuri, kita
peringatkan di tempat provinsi, kabupaten itu yang masih menjual obat
itu," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Senin (7/11/2022).
Berkenaan dengan kejadian ini, Kemenkes memperingatkan
kepada tenaga kesehatan, dokter, hingga apotek, untuk tidak meresepkan obat
sirop yang masuk dalam daftar obat yang dilarang.
Nakes hingga apotek diminta meresepkan 156 obat sirop yang
memang sudah dinyatakan aman oleh Kemenkes.
"Sekali lagi kami sampaikan kepada seluruh tenaga
kesehatan, untuk jangan mengambil risiko, semua harus disetop dulu, kecuali 156
obat yang sudah dinyatakan aman," tuturnya.
Jika masih ada pihak yang membandel, Kemenkes secara tegas
menyatakan ada konsekuensi hukum atas pelanggaran tersebut.
"Kalau di luar itu, nanti akan terjadi dampak hukum,
kalau mereka masih menggunakan dan terjadi kasus."
"Contohnya obat itu dilarang tapi mereka memberikan
dengan alasan tidak tahu, tetap akan mendapat tuntutan hukum."
"Sekali lagi, saya ingatkan seluruh tenaga kesehatan
termasuk apotek, tidak menggunakan obat sirop cair yang sementara waktu kita
larang, kecuali 156 yang sudah diberikan rekomendasi bahwa obat itu aman,"
beber Syahril.
Konten Terkait
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengaktifkan kembali izin edar serta produksi obat sirop Praxion yang sebelumnya diduga menjadi penyebab dari muncu
Kamis 16-Feb-2023 05:37 WIB
Kasus obat sirup mengandung zat berbahaya kembali terjadi, kali ini menimpa dua bocah di Jakarta, salah satunya meninggal dunia.
Selasa 07-Feb-2023 04:50 WIB
brominemedia.com-- Pada Kamis lalu, 1 Desember 2022, BPOM merilis nama 172 produk obat sirop yang aman dikonsumsi. Simak daftar lengkapnya berikut ini.
Sabtu 03-Dec-2022 09:36 WIB
Kemenkes menjelaskan surat edaran baru dalam kaitan gagal ginjal akut, mengatur mengenai dua belas obat kritikal yang boleh digunakan
Kamis 17-Nov-2022 08:19 WIB
brominemedia.com-- Kementerian Kesehatan menyebut tak ada lagi tambahan kasus baru gangguan ginjal akut pada anak, sejak 2 November 2022.
Senin 07-Nov-2022 15:52 WIB