Bagikan Foto Salam Komando Bersama Jenderal Listyo Sigit, Firli Bahuri: KPK dan Polri Bersinergi Memberantas Korupsi

Foto : brominemedia

brominemedia.com — Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Firli Bahuri menyebarkan foto pertemuan dirinya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (18/4/2023).

Firli Bahuri mendatangi rumah dinas Jenderal Sigit di kawasan Jakarta Selatan, pada Minggu (16/4/2023) kemarin.

Keduanya bertemu dan menggelar pertemuan sekitar satu jam dari pukul 16.30 WIB hingga 17.30 WIB.

Dalam foto yang disebarkan itu, terlihat Firli Bahuri dan Jenderal Sigit sama-sama menebar senyum.

Keduanya juga berpose dengan melakukan salam komando.

Dalam keterangannya, Firli menyatakan baik KPK maupun Polri sama-sama memiliki tujuan dan komitmen sama.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Untuk urusan penanganan pemberantasan korupsi, Polri juga disebut Firli memberikan dukungan penuh.

“KPK dan Polri bahu-membahu bersinergi memberantas korupsi. Polri memberikan bantuan dan andil pada setiap kegiatan KPK,” kata Firli Bahuri.

Selain penegakan hukum tindak pidana korupsi, KPK dan Polri juga berkomitmen melakukan segala upaya pencegahan tindak pidana rasuah.

“Serta berbagai langkah edukasi dan sosialisasi antikorupsi bagi masyarakat luas,” kata Firli.

Mantan jenderal Polri itu juga menyebut KPK dan Polri juga memiliki misi yang sama dalam pemberantasan korupsi.

“Kami dan Kapolri beserta seluruh anggota Polri dan insan KPK memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan indonesia bebas dan bersih dari korupsi,” kata dia.

Sayangnya, tidak dijelaskan apa saja yang dibahas dalam pertemuan Ketua KPK dengan Kapolri itu.

Firli juga tidak mengungkap apakah pertemuan tersebut juga membahas permasalahan Brigjen Endar Priantoro atau tidak.

Untuk diketahui, hubungan KPK dan Polri belakangan memanas buntut dari pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.

Padahal sebalum masa tugas Birgjen Endar pada 31 Maret 2023 lalu, Kapolri sudah sudah 2 kali mengirimkan surat ke KPK.

Isinya, meminta agar KPK tidak mencopot Brigjen Endar dan tetap ditugaskan di KPK dengan jabatannya selama ini.

Buntutnya, terjadi gejolak di internal lembaga antirasuah tersebut dimana pegawai dari Polri melakukan protes dan tak terima dengan pencopotan Brigjen Endar.

Banyak pihak berpendapat, Ketua KPK dan Kapolri harus bertemu langsung untuk secara khusus membahas polemik tersebut.

Ini perlu dilakukan agar proses dan upaya pemberantasan korupsi tetap bisa berjalan dengan baik.

Selain itu, agar tidak terjadi gejolak dan Cicak vs Buaya jilid ke sekian.