RAGAM

5.000 Bungkus Daun Kering Tembus Pasar Inggris

Senin 11-Nov-2024 20:36 WIB 40

Foto : sindonews

Brominemedia.com – PT Central Charcoal Babelindo (CCB), salah satu UMKM binaan Bea Cukai Pangkalpinang, kembali pasarkan produk daun kering mancanegara. Kali ini, PT CCB mengekspor 5.000 bungkus daun kering ke Inggris pada Rabu (6/11/2024).

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalpinang, Syarifudin, mengungkapkan bahwa PT CCB telah melakukan ekspor sejak bulan September 2022-November 2024. Perusahaan ini terhitung telah mengekspor daun kering sebanyak 11 kali dengan negara tujuan Jepang, Amerika Serikat (AS), Jerman, Turki, dan Singapura.

"Atas prestasi (ekspor) tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang memberikan penghargaan kepada PT Central Charcoal Babelindo sebagai UMKM Paling Inovatif dalam gelaran Customs Award yang digelar pada bulan Maret lalu (2024)," ujar Syarifudin, dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

Direktur PT CCB, Lukman Nuhung, mengungkapkan bahwa PT CCB berencana mengekspor daun kering pada bulan Desember mendatang dengan tujuan Amerika Serikat. Daun kering yang diproduksi antara lain daun ketapang, daun dadap, daun manggis, dan lain-lain.

Daun ketapang kering mempunyai manfaat sebagai pengatur alami PH Air pada akuarium. Sementara daun dadap dan daun manggis dipercaya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, baik untuk pengobatan atau pencegahan penyakit.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan produk dan pengemasannya. Goals kami ke depan yaitu menjadi supplier daun kering pada 10 perusahaan dunia," ujar Lukman.

Syarifudin mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor ini tentu tak terlepas dari kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kantor Pos Pangkalpinang, serta seluruh instansi yang terlibat dalam ekspor produk daun kering ini.

"Kami berharap keberhasilan ekspor PT CCB dapat memicu semangat pelaku UMKM lainnya untuk memasarkan produk ke luar negeri. Kami menyediakan Klinik Ekspor bagi pelaku UMKM yang butuh konsultasi mengenai tata laksana ekspor. Silakan datang langsung ke Kantor Bea Cukai Pangkalpinang atau hubungi saluran informasi kami," pungkas Syarifudin.

Konten Terkait

TREND Unilever Jual Bisnis Es Krim Senilai Rp 7 T, Ini Kata Ekonom

Unilever Indonesia secara resmi mengumumkan keputusan strategis untuk melepas unit bisnis es krim senilai Rp 7 triliun

Kamis 09-Jan-2025 20:39 WIB

RAGAM Orang Tajir di Dunia Makin Kaya, Hartanya Tembus Rp160.326 Triliun

Harta orang terkaya di dunia pada sepanjang tahun 2024 mengalami lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Jumat 03-Jan-2025 22:06 WIB

PERISTIWA KAGET ! Kecewa Berat, Turis Lihat Tumpukan Sampah di Pantai Kuta, di Pantai Kedonganan Capai 80 Ton

Bagi wisatawan yang sudah ‘terbiasa’ berkunjung ke Pantai Kuta pemandangan tumpukan sampah menjadi hal ‘biasa’.

Kamis 26-Dec-2024 20:19 WIB

RAGAM Berawal dari Kamar Indekos, David Lee Bisa Kembangkan Bisnisnya di Bidang Aesthetic

Awal perjalanan karier David Lee terjun ke bisnis kecantikan dengan modal nekat. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari keterbatasan informa

Rabu 25-Dec-2024 20:52 WIB

EVENT Bea Cukai Perkuat Pencegahan Pelanggaran Ekspor Impor di Pelabuhan Tanjung Priok

Pada 2024, terdapat 1.849 kasus pelanggaran kepabeanan, dengan 1.744 kasus impor dan 105 kasus ekspor. Angka ini naik dari tahun 2023, dengan 597 kasus.

Rabu 18-Dec-2024 20:17 WIB

Tulis Komentar