KESEHATAN

5 Faktor yang Memperburuk Kesehatan Jantung, Salah Satunya Obesitas di Kalangan Anak Muda

Senin 11-Sep-2023 06:00 WIB 481

Foto : brominemedia.com

brominemedia.com - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. hal ini berdasarkan data Kemenkes berdasarkan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019. Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang merujuk pada sekelompok kondisi yang mempengaruhi fungsi normal jantung.  Penyakit jantung, termasuk di antaranya penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia dan penyakit jantung bawaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, di mana dari faktor-faktor tersebut akan ada gejala yang akan ditimbulkan. Dilansir Indiatimes, Minggu (10/9/2023), berikut faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung:
1. Kasus serangan jantung dini semakin meningkat Kasus serangan jantung terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, tren yang berkembang dalam risiko kardiovaskular adalah kejadiannya diantara orang yang lebih muda dan orang yang tampak sehat dan bugar.
2. Obesitas pada kalangan muda meningkatkan risiko penyakit jantung Penyakit jantung dapat terjadi pada setiap kalangan usia, tidak kenal muda ataupun tua , menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC AS) mengatakan bahwa obesitas pada orang yang berusia 35 dan 64 tahun menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung. Berat badan adalah risiko jantung yang diam dan berkontribusi terhadap penyakit jantung secara masif.


3. Diabetes Penelitian ditemukan bahwa sekitar 100 juta orang di India saat ini mengalami penyakit diabetes dan lebih dari 135 juta pradiabetes. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan, lantaran angka ini semakin tinggi dalam status global penyakit metabolik. Gula darah yang tinggi akan merusak pembuluh darah dan mempengaruhi fungsi normal otot saraf yang dapat membantu jantung berfungsi dengan baik.
4. Lebih banyak jam duduk Seseorang yang memiliki pekerjaan jam duduk lebih banyak tertama saat untuk mengejar target akan membuat aktivitas fisik menjadi berkurang. Menurut WHO dalam beberapa penelitian dan pakar kesehatan memperingati orang-orang yang mempunayi aktivitas fisik yang kurang untuk dapat setidaknya melakukan aktivitas fisik 150 menit per minggu.
5.Kebiasaan olahraga yang salah Olahraga yang salah dapat membuat jiwa seseorang terancam, karena mungkin ada beberapa insiden yang bersifat fatal jika dilakukan secara terus menerus. Diskusikan kepada tenaga ahli atau yang berprofesional dalam hal olahraga dan lakukan pemanasan etidaknya selama 30 menit sebelum berolahraga.

Konten Terkait

KESEHATAN 4 Jamu Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Kegemukan merupakan faktor resiko penyebab berbagai macam penyakit kronik, seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskuler, hipertensi, osteoartritis

Senin 12-Aug-2024 20:33 WIB

PEMERINTAHAN Presiden Jokowi Tandai Pembangunan PLN, Pusat Ekosistem Transisi Energi di Jantung IKN

Jokowi) meletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat ekosistem transisi energi dan layanan digital yang pertama dan terbesar

Rabu 05-Jun-2024 20:17 WIB

PERISTIWA Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Pertamina. Gembong dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Sabtu 14-Oct-2023 07:23 WIB

KESEHATAN 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Jantung Sehat

Jantung adalah organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh. Setiap harinya, otot yang berukuran hanya sekepal tangan ini bekerja keras dengan memompa sekitar 2.000 galon darah, menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel dan organ-organ seluruh tubuh.

Selasa 12-Sep-2023 11:53 WIB

KESEHATAN 5 Faktor yang Memperburuk Kesehatan Jantung, Salah Satunya Obesitas di Kalangan Anak Muda

JAKARTA - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. hal ini berdasarkan data Kemenkes berdasarkan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation....

Senin 11-Sep-2023 06:00 WIB

Tulis Komentar