Badan Pusat Statistik mencatat jumlah keluarga di Indonesia yang masih menempati rumah tidak layak huni pada 2024 mencapai 34,75 persen. Sementara, di Jakarta, sebanyak 1,77 juta rumah tangga belum memiliki atau menempati rumah layak huni.
Area komersial ini berada di tengah lingkungan hunian yang telah hidup dan ramai, sehingga ekosistem bisnisnya berprospek tinggi dalam jangka panjang.
Perusahaan property technology (Proptech), LiveIn memperkenalkan model inovatif Offline-to-Online (O2O) untuk sewa hunian.