Senin 10-Feb-2025 20:51 WIB
240
Foto : wartakota

Menurutnya, kemitraan dengan LiveIn sangat membantu menjaga kepuasan penghuni, yang selalu jadi prioritas utama dalam bisnis kos-kosan.
Ada tiga gedung dengan total 125 kamar yang saya miliki, semuanya telah diubah menjadi hunian nyaman sesuai gaya hidup penghuni, yang dikenal dengan LiveIn @ Beton Bintaro, LiveIn @ Terakota Bintaro, dan LiveIn @ BTX Bintaro.
"Saya puas karena berhasil mencapai tingkat okupansi tinggi sekaligus pendapatan yang stabil," ungkapnya.
Selain tempat tinggal, LiveIn menciptakan pengalaman holistik yang memungkinkan penghuni untuk tinggal, bekerja, bermain, dan berbelanja melalui LiveIn Ecosystem.
Fasilitas yang tersedia meliputi laundry, minimarket, Food and Beverage, coworking space, tempat gym, dan hiburan.
Ekosistem ini masih dalam pengembangan di Indonesia dan bagian dari rencana ke depan.
Penghuni juga bisa mengelola semua kebutuhan melalui aplikasi LiveIn, mulai dari mencari hunian, pesan fasilitas, daftar acara komunitas, hingga mengelola berbagai aspek sewa.
Saat ini, LiveIn Indonesia beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.
Beberapa properti sedang dalam tahap renovasi dan akan segera tersedia untuk dihuni. Rencana memperluas jangkauan ke kota-kota besar lainnya juga telah dipersiapkan.
Konten Terkait
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, seiring dengan adanya pembatasan kuota pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak Oktober lalu, saat ini hanya sekitar 900 ton sampah yang bisa diangkut per harinya.
Rabu 12-Nov-2025 20:58 WIB
Diskominfo) Kota Bandung kembali mengadakan forum Ngumpul Diskusi Teknologi Informasi dan Komunikasi Data Statistik (NGULIK)
Kamis 06-Nov-2025 21:31 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan swasembada beras dan jagung berkat teknologi AI. Transformasi pertanian modern jadi kunci kemandirian pangan Indonesia.
Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB
KEMENTERIAN Kebudayaan resmi meluncurkan BUDAYA GO!
Jumat 24-Oct-2025 20:26 WIB
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong agar santri tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga menguasai teknologi dan sains
Rabu 22-Oct-2025 20:23 WIB







