Operasi bersama antara TNI di bawah Kogabwilhan dan Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025 berhasil mengevakuasi korban serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (23/3).
Dua warga Bojonegoro dan satu warga Tuban pemasok senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata belajar merakit secara autodidak.
Dia ditembak di sekitar Pos Merah Putih Satgas Yonif 115/ML oleh TPNPB-OPM kelompok Yambi, pimpinan Bumi Walo Enumbi.
TKP nya sendiri berada di Kali Pagargom Distrik Waegi Kab. Puncak Jaya dan para personel Polres Puncak Jaya serta Satgas Damai Cartenz. Kapolres Puncak Jaya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kronologi awal kejadian bermula saat korban bersama 3 anggota lainnya hendak kembali ke Polsek Ilu dari Kota Mulia namun sesampainya di Kali Pagargom tiba-tiba korban ditembak oleh KKB dari belakang sehingga korban langsung terjatuh dari motor.
Salah satu pemimpin KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai, Peni Pekei ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz di Kampung Ekaugida, Pugo Distrik Paniai.
Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge dikabarkan bertemu dengan pimpinan KKB Egianus Kogoya.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memberi ultimatum untuk menembak Pilot Susi Air Captain Philips M pada 1 Juli 2023. Namun, hingga saat ini tak terdengar kabar lagi usai diultimatum.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan negosiasi pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens masih terus berlangsung
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo meyakini kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok...
Tokoh Adat Papua Yanto Eluai geram atas aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata atau KKB.