Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Pekei Peni Ditangkap, Pemimpin KKB Papua Diringkus Tanpa Perlawanan

Senin 20-May-2024 21:26 WIB

333

Pekei Peni Ditangkap, Pemimpin KKB Papua Diringkus Tanpa Perlawanan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Salah satu pemimpin KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai, Peni Pekei ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz di Kampung Ekaugida, tepatnya di tanjakan Pugo pada Distrik Paniai Timur, Jumat, 17 Mei 2024, pekan lalu.

Saat ditangkap oknum yang terkenal bengis itu tidak melakukan perlawanan sama sekali. Bahkan yang bersangkutan tak bisa berkutik ketika diringkus oleh aparat bersenjata.

Bahkan sikapnya saat dicokok apparat keamanan, jauh dari sikap garang yang ditunjukkan selama ini, ketika melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI Polri atau menembak mati warga sipil di daerah itu.

Peni Pekei alias Petrus merupakan Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai. Petrus Pekei merupakan salah satu komandan KKB Papua di wilayah Dokoge Paniai baru saja ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz bersama 2024 bersama Polres Dogiyai.

Tampang Petrus Pekei yang merupakan komandan KKB Papua tersebut ditunjukkan oleh pihak Satgas Damai Cartenz saat penangkapan.

Komandan KKB Papua Petrus Pekei baru ditangkap setelah bertahun-tahun menjadi DPO pihak kepolisian.

Penangkapan Petrus terjadi di Kampung Ekaugida, tepatnya di tanjakan Pugo pada Distrik Paniai Timur, Jumat, 17 Mei 2024.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan bahwa penangkapan terjadi saat Petrus Pekei sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai.

"Penangkapan terhadap pimpinan KKB Petrus Pekei dilakukan berdasarkan laporan polisi nomor LP/01/K/II/2015/PAPUA/RES PANIAI tertanggal 1 Februari 2015 dan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor:DPO/36/XI/2016/DITRESKRIMUM 11 November 2016," kata Faizal dikutip dari Antara, Minggu 19 Mei 2024.

Menurut Faizal, Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukan pada 31 Januari 2015, di Kampung Witai Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai.

"Korbannya yakni Nicolas Worabay, aksi tersebut terjadi pada 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo," ujar Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Bayu Suseno mengungkapkan detik-detik atau kronologi penangkapan sang komandan KKB yang licin selama hampir 10 tahun tersebut.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Bayu Suseno menjelaskan penangkapan terjadi saat yang bersangkutan sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Paniai.

"Kurang dari tiga jam setelah memantau pergerakan Petrus, personel langsung mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur," ucap Bayu.

Dia menambahkan, Petrus Pekei telah dibawa ke Kabupaten Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Nabire guna menyelidiki keterlibatannya dalam jaringan KKB.

"Petrus Pekei memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge Paniai,” ujar Bayu Suseno.

Bayu menambahkan, penangkapan terhadap Petrus merupakan bukti keseriusan Polri untuk menegakkan hukum di wilayah Polda Papua.

“Penangkapan ini bukti keseriusan Polri melalui Satgas Operasi Damai Cartenz guna menegakkan hukum pada wilayah hukum Polda Papua," ujarnya.


Sepak Terjang Petrus Pekei 

Riwayat kriminal Petrus Pekei tak main-main.

Dirinya dilaporkan melakukan pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal.

Seluruh tindakan kriminal tersebut terjadi dan dilaporkan pada 31 Januari 2015 di Kampung Witai Distrik Yatamo, Kabupaten Paniai.

Petrus kala itu membunuh Nicolas Worabay.

"Korbannya yakni Nicolas Worabay, aksi tersebut terjadi pada 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo," ujarnya.


Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...

Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB

Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar
KRIMINAL Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi

Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB

Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi
KRIMINAL SKCK Palsu Rp 100 Ribu di Makassar Terbongkar, Ada Oknum Polisi Diduga Terlibat, Ini Perannya

SKCK palsu terbongkar dan viral di medsos. Ada oknum polisi yang terlibat. Untuk SKCK palsu itu dibayar Rp 100 Ribu

Kamis 18-Sep-2025 21:10 WIB

SKCK Palsu Rp 100 Ribu di Makassar Terbongkar, Ada Oknum Polisi Diduga Terlibat, Ini Perannya
KRIMINAL Ngaku Dokter, Wanita Lulusan SMA Ini Tipu Pasien hingga Rp 538 Juta Begini Modus Pelaku

Mengaku sebagai dokter ternyata lulusan SMA ini berhasil menipu seorang pasien hingga mengalami kerugian lebih dari Rp 538 juta.

Kamis 18-Sep-2025 21:09 WIB

Ngaku Dokter, Wanita Lulusan SMA Ini Tipu Pasien hingga Rp 538 Juta Begini Modus Pelaku
KRIMINAL Polisi Selidiki Dugaan Mesum di Mobil Ambulans, Sopir dan Guru Honorer Belum Berani Pulang

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba mulai menyelidiki dugaan perzinaan yang dilakukan oleh sopir ambulans berinisial RY dengan seorang guru honorer perempuan berinisial RN.

Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Mesum di Mobil Ambulans, Sopir dan Guru Honorer Belum Berani Pulang

Tulis Komentar