Pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie dinyatakan mengalami henti jantung mendadak. Atlet tersebut jatuh pingsan hingga akhirnya meninggal dunia dalam laga BNI Badminton Asia Junior Championships...
REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi Bedas yang telah berisi PKB, Gerindra, Nasdem, dan Partai Demokrat. PAN menjadi partai kelima yang mendukung Dadang Supriatna...
Sebelum acara hiburan pesta rakyat, akan ada rangkaian acara formal seperti upacara dan parade defile serta pertunjukan marching band Akademi Kepolisian sekaligus terjun payung untuk memperingati HUT ke-78 Bhayangkara.
Dua orang mengalami luka-luka akibat kebakaran yang terjadi di sebuah SPBU Jalan Raya Matesih, Desa Beyan Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, ...
Pelaksanaan Festival Arsitektur Nusantara (FAN) menjadi komitmen Pemkab Banyuwangi mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Ma'ruf menyatakan, judi selain dilarang dalam agama, juga dapat mengganggu produktivitas seseorang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Keputusan itu dibuat beberapa hari setelah PKS menyatakan...
JPNN.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah memprediksi daerah-daerah di Kalimantan diyakini akan tumbuh dan berkembang jika Ibu Kota Nusantara sudah selesai dibangun.
JPNN.com, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah mengungkap banyak pejabat yang ingin menitipkan anaknya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.Mereka yang mencoba menitipkan anaknya berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari pejabat pemerintah, aparat penegak hukum atau APH, hingga anggota dewan.Sekertaris PPDB Disdik Kota Semarang Fajriah mengatakan jumlah para penitip curang itu sangat banyak. Di luar prediksinya. "Kebanyakan mereka yang dari abdi negara, saya malah jadi pusing. Bukan membantu malah merusuhi kami," katanya kepada JPNN.com lewat sambungan telepon, Jumat (21/6).Saking banyaknya, dia tak bisa menghitung jumlah para oknum tersebut. Mereka mulai mengirimkan pesan WhatsApp, menelepon, hingga bertemu tatap muka di posko PPBD."Sampai detik ini kami tidak terima satu pun, rekomendasi dari siapa pun, tidak akak kami loloskan," katanya.Meski mendapat berbagai tekanan dan ancaman, dia tak mau dipusingkan dengan upaya-upaya curang tersebut.Saat itu juga, pihaknya memberikan edukasi bahwa dalam PPDB harus bebas dari titip-menitip dan pungutan liar atau pungli."Kalimatnya begini, kita sama-sama aparat negara, apalagi jenengan (anda, red) dari APH yang seharusnya memberikan contoh dan mengawal kami agar bisa menjalankan kegiatan sesuai regulasi," ujarnya."Bukan malah menyuruh dan memaksa kami untuk melanggar hukum yang mestinya kita tegakkan," tambahnya.Pihaknya juga menyampaikan bahwa Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan pelaksanaan PPDB harus berjalan lancar, tanpa ada pihak yang dirugikan."Gara-gara titipan panjenengan (red), berarti ada anak orang lain yang tersingkirkan, apa tidak egois, demi apa melakukan itu," tuturnya.Fajriah menyatakan tak akan takut menegakkan regulasi PPDB yang telah ditetapkan. Dia pula menyebut akan mengabaikan segala bentuk intervensi berupa godaan gratifikasi."Entah sakit hati atau tidak, saya tidak perduli. Di sini ada KPK, aparat penegak hukum yang komitmen. Kami sudah komitmen tidak meloloskan, apa pun itu," katanya.(mcr5/jpnn)
JPNN.com, JAKARTA - Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia makin masif dari tahun ke tahun.