Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Cerita Warga Kota Bengkulu Terpaksa Nyuci di Masjid, Dampak Air PDAM Gangguan hingga 28 Juni 2025

Rabu 11-Jun-2025 20:58 WIB

91

Cerita Warga Kota Bengkulu Terpaksa Nyuci di Masjid, Dampak Air PDAM Gangguan hingga 28 Juni 2025

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Gangguan distribusi air dari Perumda Tirta Hidayah Bengkulu yang berlangsung sejak 8 hingga 28 Juni 2025 mulai dirasakan dampaknya oleh warga Kota Bengkulu. Salah satunya adalah Rika, warga Bentiring, yang terpaksa mencuci pakaiannya di masjid.

"Kalau nyuci piring, masih bisa pakai air yang mengalir tapi dikit-dikit (aliran air kecil). Kalau nyuci baju, tadi malam aku ke masjid, nyuci pakaian dalam. Rencananya pakaian yang ini (baju, celana, dan lainnya) itu di laundry," ungkap Rika, Rabu (11/6/2025).

Rika menceritakan bahwa air di rumahnya sering mati. Kalaupun mengalir, debitnya sangat kecil, sehingga ia kesulitan mencuci pakaian seperti biasa. Terlebih lagi, ia bekerja dari pagi hingga sore, sehingga sulit menampung air saat aliran tiba-tiba hidup.

"Malamnyo tadi hidup, pagi tadi mati," cerita Rika.

Kondisi serupa juga dialami warga lainnya di kawasan Bentiring Permai. Salah satunya adalah Mei, yang terpaksa menampung air dengan ember besar karena di rumahnya belum tersedia tandon maupun sumur bor.

"Kalau di atas jam 8 pagi itu di rumah kosong, kami kerja, paling sore baliknya. Jadi malam itu kita idupkan krannya. Kalau dihidupkan terus kelak takutnya meleber airnya, PAM juga bayar, idak murah," kata Mei.

Untuk kebutuhan mencuci, Mei mengandalkan aliran air pada malam hari. Meski aliran kecil, ia tetap memanfaatkannya untuk mencuci dan menampung air demi keperluan memasak keesokan harinya.

"Kalau baju, kita laundry saja, kelak jamuran kalau ditumpuk. Air itu kita tampung, kemarin juga beli bak besak untuk tampungnya. Biar masak dak terganggu," tuturnya.

Gangguan distribusi air ini sebelumnya telah diumumkan melalui akun Instagram resmi PDAM Tirta Hidayah Bengkulu. Penghentian sementara aliran air ini disebabkan oleh proses perbaikan Bak Lohan Lapen Kencana 2 di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Surabaya.

Diketahui bahwa bak pengolahan air di IPA Surabaya milik Perumda Tirta Hidayah Kota Bengkulu sudah berusia puluhan tahun dan mengalami banyak kebocoran akibat korosi. Infrastruktur tersebut bahkan dibangun sejak 1984.

Karena usia yang sudah tua, banyak bagian instalasi menjadi keropos dan bocor. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kebocoran akan semakin parah dan mengganggu proses pengolahan air bersih.

Perumda Tirta Hidayah mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan perbaikan ringan seperti pengelasan di titik-titik kebocoran. Namun, karena tingkat korosi yang cukup parah dan meluas, perbaikan tersebut tidak lagi memadai.

Untuk itu, dilakukan perbaikan total agar pengolahan air bersih dapat berjalan maksimal di masa mendatang.

Gangguan ini berdampak pada distribusi air di tiga kecamatan, yakni Muara Bangka Hulu, Sungai Serut, dan Teluk Segara, serta sejumlah kawasan lain di sekitarnya.


Gangguan hingga Mati Total

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah mengumumkan akan terjadi gangguan penyaluran air bersih selama 20 hari, terhitung mulai 8 hingga 28 Juni 2025.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi PDAM Tirta Hidayah, @tirta_hidayah.

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa gangguan terjadi karena adanya perbaikan pada Bak Olahan Lapen Kencana 2 IPA Surabaya. Setidaknya tiga kecamatan disebut akan terdampak.

"INFO GANGGUAN

Sehubungan dengan Perbaikan Bak Olahan Lapen Kencana 2 IPA Surabaya, pada:

Hari/Tanggal : 08 Juni - 28 Juni 2025

Yang menyebabkan pendistribusian air akan terganggu di wilayah:

Kecamatan:

Muara Bangkahulu

Sungai Serut

Teluk Segara

Dan Sekitarnya

Untuk sementara aliran air akan mengecil hingga mati total. Mohon maaf atas ketidaknyamanan layanannya."


Unggahan ini mendadak viral di media sosial dan menuai beragam respons, termasuk hujatan dari warganet. Sejumlah akun turut membagikan ulang pengumuman tersebut ke berbagai platform.

"20 hari lah ndak sebulan min, bayaran kelak (nanti) masih samo ajo (masih sama aja)," tulis akun @utari.

"PAK/BUK, BEROTAAAAAAAKKKKK!! Lah sehari semalam air dirumah aku mati, mangko iko ndk di buat 20 hari? VIRALKAN MELA GUYS," tambah akun @tarads.

"Admin ny ni nengk ajo bukanny keluhan pelanggan ko ditanggapi malah dianggurin bae. Giliran byar dk boleh telat. giliran pelanggan ngadukan keluhan idk ditngk nyo alangkah sombong min min," komentar akun @shintaocta.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM Tirta Hidayah terkait protes warga yang disampaikan melalui media sosial tersebut.

Share:

Konten Terkait

SAINS Hingga Pertengahan Agustus 2025, Cuaca Panas Ekstrem Landa Italia

Diprediksi terjadi peningkatan suhu hingga di atas 40 derajat celcius yang akan melanda seluruh negeri setidaknya hingga akhir pekan, 15 Agustus mendatang.

Senin 11-Aug-2025 20:35 WIB

Hingga Pertengahan Agustus 2025, Cuaca Panas Ekstrem Landa Italia
EVENT Pertamina Patra Niaga Memperluas Cakupan Sertifikasi SAF ke 3 Bandara Besar

PT Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan energi bersih dengan meraih kembali sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk skema Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).

Senin 11-Aug-2025 20:34 WIB

Pertamina Patra Niaga Memperluas Cakupan Sertifikasi SAF ke 3 Bandara Besar
PERISTIWA Detik-Detik Dua Orang PPSU Tertabrak Mobil Listrik di Jaksel

Ibrahim dan Lucky, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tertabrak mobil listrik di Jalan Tanjung Barat arah Depok, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Senin 11-Aug-2025 20:34 WIB

Detik-Detik Dua Orang PPSU Tertabrak Mobil Listrik di Jaksel
PERISTIWA Terseret Kasus Nikita Mirzani, Bos Pabrik Skincare Buka Suara

Apoteker sekaligus pengusaha skincare, Heni Purnamasari, akhirnya angkat bicara menanggapi tuduhan yang menyeret namanya dalam kasus sidang antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys.

Senin 11-Aug-2025 20:28 WIB

Terseret Kasus Nikita Mirzani, Bos Pabrik Skincare Buka Suara
PERISTIWA Area Parkir Ketandan Jogja Dikoneksikan dengan Pasar Beringharjo

Pembangunan area parkir Ketandan menggunakan konstruksi dari eks Parkir ABA lebih dari separuh. Area parkir ini juga akan dikoneksikan dengan Pasar Beringharjo.

Senin 11-Aug-2025 20:27 WIB

Area Parkir Ketandan Jogja Dikoneksikan dengan Pasar Beringharjo

Tulis Komentar