Rabu 26-Mar-2025 21:14 WIB
128

Foto : wartakota

Sejak ditemukan, hingga saat ini banyak spekulasi bermunculan khususnya dari pihak keluarga, masyarakat umum dan rekan-rekan jurnalis.
Spekulasi itu muncul lantaran kondisi Juwita yang ditemukan tak bernyawa itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda terjadinya kecelakaan tunggal dan dinilai banyak kejanggalan.
Keluarga Bicara
Hasil penelusuran Banjarmasinpost.co.id, Senin, (24/03/2025), pihak keluarga mengalami duka yang mendalam atas peristiwa ini dan mempercayakan kasus ini diusut tuntas oleh pihak Kepolisian.
Tak hanya itu, meski tak banyak memberikan pernyataan, namun pihak Keluarga pun mengakui tidak membatasi rekan-rekan media untuk menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat terkait musibah ini.
Saat ditanya terkait awal-mula Juwita meninggalkan rumah, pihak keluarga mengakui Juwita meninggalkan rumah pada Sabtu, (22/03/2025) sekitar pukul 9 atau 10 pagi.
Juwita meminta izin berangkat ke arah Guntung Payung. Dia hanya meminta izin berangkat kesana, tidak ada dialog lain, hanya itu. Selanjutnya siang harinya, justru ditemukan di Gunung Kupang dan sudah tidak bernyawa.
Penuturan Polisi
Menyikapi kasus kematian Jurnalis Muda Juwita, pihak Kepolisian berkomeitmen mengusut dengan tuntas peristiwa ini.
Bahkan orang nomor satu di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel) juga memberikan atensi khusus pengungkapan kasus ini.
“Semoga kasus kematian jurnalis ini bisa lekas terungkap, agar memberikan kepastian informasi bagi pihak keluarga, masyarakat dan rekan-rekan jurnalis di Banua,” ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan kepada awak media.
Kasus ini ,k ata Kapolda ditangani Polres Banjarbaru dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel.
“Segala petunjuk pun masih dikumpulkan polisi termasuk hasil visum dan sebagainya. Kami mohon waktu, jangan sampai justru mengganggu proses lidik dan sidiknya,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan, terkait kasus ini pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi di TKP, beserta mengumpulkan bukti-bukti dan fakta di Lapangan.
Konten Terkait
BPBD Demak perbaiki tanggul Tuntang yang jebol. 13 desa terendam, 11 ribu jiwa terdampak, dan 730 hektar lahan pertanian rusak.
Rabu 21-May-2025 21:05 WIB
Seorang polisi asli menjadi korban polisi gadungan karena ingin pindah dan lebih dekat dengan keluarga.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
Kristal sabu dikemas dalam wadah plastik kecil berjumlah puluhan buah dengan berat total sekitar 1 kg, dimasukkan ke dalam rongga shock breaker motor
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
Perumda PAM Jaya menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan riset soal kualitas pelayanan dari perusahaan tersebut kepada pelanggan.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
Sejumlah tokoh yang ikut mengantarkan Ibrahim ke pemakaman di TPU Jeruk Purut memanjatkan doa.
Rabu 21-May-2025 21:01 WIB