Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Kasi Intel Kejari Diduga Terima Setoran dari Wali Kota Semarang, Kejati Turunkan Tim Pengawas

Minggu 15-Jun-2025 20:51 WIB

9

Kasi Intel Kejari Diduga Terima Setoran dari Wali Kota Semarang, Kejati Turunkan Tim Pengawas

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Sidang kasus korupsi di mantan Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita, memunculkan dugaan adanya aliran uang suap ke aparat penegak hukum.

Saat menjabat sebagai Wali Kota Semarang periode 2023-2025, Mbak Ita diduga menyetor uang ke polisi dan ke Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang.   

Tindakan ini dilakukan agar aparat Kejari Kota Semarang tidak menyentuh Mbak Ita selaku Wali Kota Semarang, Jawa Tengah.

Atas informasi ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menurunkan tim pengawas untuk menelusuri dugaan setoran uang ke Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Semarang.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, unsur pengawas dari Kejati Jateng kini sudah melakukan pemeriksaan terkait dugaan setoran uang tersebut.

"Dari unsur pengawasan di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sudah melakukan pemeriksaan mendalami informasi itu seperti apa," kata Harli saat dikonfirmasi, Minggu (15/6/2025).

Ketika ditanya apakah Kasi Intel Kejari Semarang sudah diperiksa, Harli enggan berspekulasi. Dia mengatakan, hal tersebut merupakan ranah tim pengawasan Kejati Jateng.

Selain itu, Harli mengatakan, Kejati Jateng butuh waktu untuk mendalami dugaan setoran uang tersebut.

"Karena dari pemberitaan juga kami baca, bahwa saksi ini tidak melihat (datang terlambat waktu mengantar)," kata dia.

"Jadi biarlah bidang pengawasan yang melakukan penggalian terhadap itu bagaimana kebenaran informasinya," ujar Harli.

Perihal aliran uang ke Kasi Intel Kejari Kota Semarang terungkap dalam sidang kasus kasus korupsi yang menjerat eks Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Rabu (4/6/2025)

Dalam sidang tersebut, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan yang duduk menjadi saksi mengungkap ada setoran uang ratusan juta ke sejumlah pejabat Polrestabes Semarang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang.

Ia merinci, uang jatah diberikan ke  Unit Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Polrestabes Semarang sebesar Rp 200 juta. 

Kemudian jatah untuk Kejari diberikan kepada Kasi Intel Kejari Kota Semarang sebesar Rp 150 juta.

Konten Terkait

KRIMINAL Kasi Intel Kejari Diduga Terima Setoran dari Wali Kota Semarang, Kejati Turunkan Tim Pengawas

Eks Wali Kota Semarang, Mbak Ita diduga menyetor uang ke polisi dan ke Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang.

Minggu 15-Jun-2025 20:51 WIB

Kasi Intel Kejari Diduga Terima Setoran dari Wali Kota Semarang, Kejati Turunkan Tim Pengawas
KRIMINAL Gagal Balapan, Puluhan Remaja Ngos-Ngosan Konvoi Dorong Motor Sejauh 4 KM ke Polres Tuban

Tetapi kali polisi tidak lagi memanjakan pelaku balap liar dengan mengangkut motor-motor itu dengan truk khusus.

Minggu 15-Jun-2025 20:42 WIB

Gagal Balapan, Puluhan Remaja Ngos-Ngosan Konvoi Dorong Motor Sejauh 4 KM ke Polres Tuban
PERISTIWA Bobby Ajak Aceh Kelola Pulau Lipan Cs, JK: Tak Ada Daerah Dikelola Bersama

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara terkait polemik 4 pulau Aceh yang kini masuk wilayah administrasi Sumatera Utara.

Jumat 13-Jun-2025 22:22 WIB

Bobby Ajak Aceh Kelola Pulau Lipan Cs, JK: Tak Ada Daerah Dikelola Bersama
PEMERINTAHAN KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah

Usulan KPK mengenai kenaikan gaji Kepala Daerah demi mencegah praktik korupsi mendadak...

Jumat 13-Jun-2025 22:17 WIB

KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah
PERISTIWA HARUS Ditutup Dibongkar! Komisi I DPRD Bali Cek Bangunan di Pantai Bingin dan Step Up Jimbaran

Komisi 1 DPRD Bali minta penutupan dan pembongkaran terhadap sejumlah bangunan usaha yang dinilai melanggar aturan tata ruang.

Jumat 13-Jun-2025 22:15 WIB

HARUS Ditutup Dibongkar! Komisi I DPRD Bali Cek Bangunan di Pantai Bingin dan Step Up Jimbaran

Tulis Komentar