Senin 19-Sep-2022 09:14 WIB
466

Foto : sindonews
brominemedia.com –
Aksi kejahatan jalanan yang dilakukan orang tak dikenal kembali terjadi di wilayah
Gunungkidul. Minggu (18/09) dini hari kemarin sekitar pukul 02.00 WIB, seorang
staf Tata Usaha SMP Negeri 1 Nglipar, Arifin Ahmad (41) mendapat 2 kali sabetan
senjata tajam saat pulang kerja lembur di sekolah.
Warga Padukuhan Nglipar Lor RT O1, RW 03 Kalurahan Nglipar
Kapanewon Nglipar ini membenarkan peristiwa yang menimpanya tersebut. Peristiwa
tersebut bermula ketika dia hendak pulang ke rumah usai kerja lembur di
sekolah, Minggu (18/9) dini hari.
"Saya memang harus menyelesaikan pekerjaan di sekolah
hingga larut malam," ujar Arifin, Senin (19/9).
Saat itu, Arifin keluar dari pintu gerbang sekolah
menggunakan sebuah sepeda motor. Dia melihat ada empat orang berboncengan
menggunakan dua sepeda motor melintas dari arah Sambipitu menuju ke arah
Wonosari berada di depannya.
Kemudian kedua pengendara tersebut berhenti tepat di depan
kantor Kalurahan Nglipar. Tanpa menaruh rasa curiga, Arifin melanjutkan
perjalanannya karena memang Arifin menganggap empat orang tersebut adalah orang
yang biasa melintas di wilayah tersebut.
"Tapi kok mereka kemudian di belakang saya. Mereka
membuntuti saya dari belakang," terangnya.
Arifin kemudian menambah kecepatan sepeda motornya dan kemudian ketika memasuki wilayah Padukuhan Ngaliyan, Kapanewon Nglipar yang kondisi jalannya memang sepi, salah satu dari orang tak dikenal tersebut meneriaki korban agar berhenti.

Saat itu juga korban melihat salah satu pembonceng mengayunkan senjata tajam ke arahnya. Korban berhasil menghindar dan mengenai tas punggung yang dibawanya. Korban panik kemudian berusaha tancap gas. Kedua sepeda motor tersebut tetap mengejarnya dan kembali mengayunkan senjata tajam.
"Beruntung saya tidak kena. Hanya kena jok motor saja,"terangnya.
Usai membacok korban, keempat orang tersebut melarikan diri ke arah Wonosari. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebur ke Mapolsek Nglipar.
Kapolsek Nglipar AKP Sutarjo ketika dikonfirmasi membenarkan peristiws tersebut. aksi kriminal itu diperkirakan terjadi pada pukul 02.00 WIB.
Bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan Arifin menyalip dua sepeda motor jenis Yamaha Nmax warna hitam. Sepeda motor tersebut dikendari masing-masing dua orang (berboncengan).
Setelah menyalip korban kemudian dipepet dan disuruh berhenti oleh dua pengendara sepeda motor tersebut dan terjadilah percobaan penganiayaan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Aksi percobaan kejahatan jalanan tersebut kemudian tersebar luas melalui group WA di wilayah Gunungkidul. Dalam pesan berantai, beredar kronologi dan juga pesan agar warga lebih hati-hati.
Konten Terkait
DLH Kabupaten Gunungkidul berencana mengubah sistem pengolahan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Baleharjo.
Minggu 09-Feb-2025 20:39 WIB
Rip current diketahui merupakan zona bahaya karena memiliki arus balik ke laut lepas yang cukup kencang. Lantas, seperti apa rip current dan bagaimana ciri-cirinya?
Rabu 29-Jan-2025 20:40 WIB
Ia tak menyangka Rifky pergi secepat itu meninggal di usia belia, ibu kandung dan adiknya juga sudah lama tiada.
Rabu 29-Jan-2025 20:39 WIB
Sekitar 20 warga yang tergabung dalam Paguyuban Sanglen Berdaulat menyampaikan aspirasi kepada Keraton Yogyakarta
Senin 25-Nov-2024 20:36 WIB
Berdasarkan pengakuan tersangka, aksi itu dilakukan karena pelaku dibakar api cemburu
Kamis 14-Nov-2024 20:43 WIB