Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto

Rabu 29-Jan-2025 20:40 WIB

107

Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto

Foto : suara

Brominemedia.com – Kabar duka datang dari Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta. Belasan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto terseret arus ke tengah laut.

Sebanyak 13 siswa terseret arus laut saat mandi di tepi pantai, dengan tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan 9 siswa lainnya berhasil diselamatkan.

Belasan siswa tersebut diduga bermain di jalur kapal yang merupakan zona rip current. Informasinya, peringatan sudah diberikan agar tidak bermain di area berbahaya itu. Namun, sepertinya diabaikan.

Rip current diketahui merupakan zona bahaya karena memiliki arus balik ke laut lepas yang cukup kencang. Lantas, seperti apa rip current dan bagaimana ciri-cirinya?


Pengertian Rip Current

Melansir laman BMKG, rip currenet merupakan arus kuat dari air laut yang bergerak menjauh dari pantai. Saking kencangnya, dapat menyeret perenang terkuat sekalipun.

Rip current muncul karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan tinggi.

Kecepatan tersebut tidak bisa dideteksi, sebab berbeda-beda tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai. Rip current yang pernah diukur memiliki kecepatan lebih dari 2 m/detik. Sehingga tentu saja sangat amat berbahaya bagi pengunjung pantai.


Ciri-ciri Rip Current

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Baron, Surisdiyanto mengungkapkan rip current seringkali tidak terlihat oleh mata. "Tetapi memiliki kekuatan yang cukup untuk menyeret wisatawan yang bermain air," katanya dikutip dari SuaraJogja, Kamis (26/12/2024).

Meski tidak kasat mata, tetapi bila diperhatikan seksama akan terlihat. Rip current biasanya terbentuk di sela-sela ombak yang pecah di garis pantai.

Air laut yang ada di zona rip current memiliki warna yang lebih gelap dan keruh. Kemudian ombaknya terlihat lebih tenang daripada sekitarnya. Akan tetapi, aliran air yang membawa pasir atau buih ke tengah laut juga perlu menjadi perhatian wisatawan.


Cara Keluar dari Rip Current

Wisatawan atau pengunjung diimbau untuk menghindari zona rip current. Namun, jika sudah terjebak ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Surisdiyanto memberikan cara untuk terlepas dari rip current. "Disarankan untuk tidak panik dan tidak melawan arus. Sebaliknya, berenanglah ke arah sejajar pantai hingga keluar dari arus tersebut, lalu kembali ke pantai," kata Surisdiyanto.

Tetap patuhi rambu-rambu atau tanda-tanda yang sudah dipasang oleh petugas di daerah pantai.

Konten Terkait

PERISTIWA BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang

Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang
PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Sebut Soeharto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata, Ini Alasannya

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo di hadapan Purnawirawan TNI AD dalam acara halalbihalal di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 6 Mei 2025.

Selasa 06-May-2025 20:37 WIB

Presiden Prabowo Sebut Soeharto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata, Ini Alasannya
PEMERINTAHAN LPDUK dan Perbasi Teken MoU Pengembangan Industri Basket Nasional

LPDUK Kemenpora (Inaspro) dan Perbasi berkomitmen untuk mengelola dana serta mengembangkan usaha keolahragaan basket Indonesia secara profesional.

Kamis 01-May-2025 20:11 WIB

LPDUK dan Perbasi Teken MoU Pengembangan Industri Basket Nasional
KULINER Produktivitas Padi di Bantul Capai 8 Ton Per Hektare, Melebihi Rata-rata Nasional

Kabupaten Bantul mulai panen raya pada awal April 2025. Dalam panen raya kali ini, produktivitas padi di Bantul melebihi rata-rata nasional.

Senin 07-Apr-2025 20:27 WIB

Produktivitas Padi di Bantul Capai 8 Ton Per Hektare, Melebihi Rata-rata Nasional
PERISTIWA Volume Minyakita Dikurangi, Wamentan Perintahkan Pengecekan Nasional

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memerintahkan dinas perdagangan di setiap daerah untuk mengecek takaran Minyakita .

Senin 10-Mar-2025 20:58 WIB

Volume Minyakita Dikurangi, Wamentan Perintahkan Pengecekan Nasional

Tulis Komentar