Waspadai Rute Konvoi Bobotoh Usai Laga Persib Bandung VS Barito Putera
Jumat 09-May-2025 21:13 WIB
10
Foto : liputan6
Brominemedia.com – Pemerintah Kota Bandung telah memetakan sejumlah titik rawan yang yang berpotensi menjadi jalur pawai bobotoh usai pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera di Stadion GBLA, Jumat 9 Mei 2025 malam nanti.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi menyebutkan setidaknya ada 6 titik sebagai rute pawai bobotoh yang mesti diwaspadai oleh masyarakat di Kota Bandung.
Sejumlah personel gabungan pun disebut bakal bersiaga di lokasi-lokasi padat untuk mengarahkan arus massa agar tetap bergerak dan tidak menyebabkan kemacetan atau kerusuhan.
“Jalur itu yang kemarin banyak terjadi penumpukan dan konvoi. Ini perlu kita antisipasi serius,” tegasnya.
Adapun, jalur-jalur tersebut antara lain sebagai berikut:
- Flyover Pasupati
- Dago Cikapayang
- Jalan Juanda
- Jalan Merdeka
- Jalan Asia Afrika
- Alun-alun Kota Bandung
“Kami juga mengimbau agar massa tidak terlalu lama berhenti di satu titik. Pergerakan harus terus dijaga,” kata Rasdian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Eddy Marwoto menginformasikan, tiket pertandingan telah "sold out" dan beberapa pejabat nasional dijadwalkan hadir.
“Pawai juara direncanakan tanggal 25 Mei, tapi malam ini kita harus waspada karena euforia Bobotoh kemungkinan sudah dimulai,” ujarnya.
Eddy menyebut pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk pengawalan tim Persib. Forum Camat memastikan bahwa seluruh kecamatan siap siaga. Camat Cicendo, Bira Gumbira menyampaikan bahwa titik keluar dari GBLA menuju Soekarno Hatta dan flyover Pasupati menjadi jalur yang harus dikawal ketat.
“Kami sudah siapkan tim untuk bersih-bersih dan antisipasi sampah di seluruh kewilayahan,” ujarnya.
Para Camat Siaga
Menjelang laga Persib Bandung melawan Barito Putera yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 9 Mei 2026, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memimpin langsung rapat koordinasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat.
Persiapan difokuskan pada aspek kebersihan, keamanan, dan pengendalian euforia suporter, terutama bila terjadi pawai kemenangan Bobotoh.
Farhan menyebut pemetaan wilayah yang rawan terdampak aktivitas suporter menjadi hal yang krusial. Ia menginstruksikan camat untuk memperkirakan jalur konvoi dan potensi gangguan di lingkungan masing-masing.
“Kita perlu hitung dampaknya, mulai dari keamanan hingga kebersihan di wilayah-wilayah yang akan dilalui pawai,” ujar Farhan.
Pemkot Bandung juga mengantisipasi tingginya animo Bobotoh yang bisa berdampak pada kerusakan fasilitas umum. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang bersiap siaga mengawal jalannya pertandingan hingga perayaan usai laga.
“Kita cegah agar tidak ada perusakan. Prinsipnya, massa harus terus bergerak, tidak menumpuk di satu titik,” tambahnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kewilayahan diminta melakukan pembersihan sejak dini, bahkan sebelum subuh. Farhan juga meminta wilayah seperti Regol, Lengkong, dan Sumur Bandung untuk memperkuat penjagaan di area strategis seperti Alun-alun Bandung.
“Pagi-pagi sudah harus bersih. Koordinasi wilayah dan OPD sangat penting,” ujarnya.
Selain kawasan pusat kota, perhatian juga diarahkan ke daerah lainnya seperti Gedebage, Batununggal, Panyileukan, dan sepanjang Soekarno Hatta.
“Kita jangan hanya fokus di tengah kota. Wilayah lain juga perlu dikawal,” kata Farhan.
Seluruh titik perlintasan dari dan menuju GBLA dipastikan mendapat pengamanan dan pemantauan ekstra. Satpol PP juga diperintahkan untuk aktif di lapangan bersama aparat kewilayahan.
“Kita pastikan konvoi maupun bus pemain berjalan aman dan tertib,” ucapnya.
Farhan juga mengingatkan kemungkinan euforia berlanjut pada 24 dan 25 Mei mendatang, saat pawai Juara digelar.
Pemkot Bandung juga mengantisipasi kedatangan Bobotoh dari luar kota yang mungkin menginap di titik-titik publik seperti sekitar GBLA, Gedung Sate, dan Balai Kota. Persiapan yang matang dinilai kunci keberhasilan pengamanan dan kenyamanan warga Bandung.
“Kita ingin suasana kondusif, kota tetap bersih dan aman. Semua pihak punya peran. Kolaborasi antarwilayah dan OPD menjadi faktor utama suksesnya penyelenggaraan ini,” ungkapnya.
Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi laki-laki yang dikirim melalui ojek online (Ojol) di Medan Timur pada Kamis (8/5/2025) pagi. Dua orang diamankan yang merupakan abang beradik. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, pihaknya telah mengamankan abang beradik yang merupakan pasangan kekasih. Keduanya adalah, wanita berinisial NH (21) dan pria berinisial [...]
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Eddy Marwoto menginformasikan, tiket pertandingan telah "sold out" dan beberapa pejabat nasional dijadwalkan hadir.