Senin 15-Aug-2022 09:24 WIB
283

Foto : wartakota
brominemedia.com –
Manajemen Alfamart memberikan pembelaan untuk karyawannya, akibat ulah seorang
wanita kaya yang mencuri cokelat dan divideokan hingga viral di media sosial.mAlfamart
sangat menyayangkan tindakan wanita yang mencuri di toko cabang Cisauk,
Tangerang, karena sudah salah, malah membawa pengacara.
Berikut ini pernyataan Manajemen Alfamart dari akun Instagram
resmi, Senin (15/8).
1.
Alfamart merupakan perusahaan yang mengedepankan
kejujuran, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggungjawab
terhadap pekerjaan
2.
Sebagai perusahaan nasional yang sudah
memperkerjakan lebih dari 140 ribuh karyawan, Alfamart berkomitmen menjalankan
standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart
memberikan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya.
3.
Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan
Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi
pada 13 Agustus 2022 jam 10.30 WIB di Alfamart Tempora, Kampung Sempora RT
04/02 Desa Sempora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Karyawan kami
menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanga membayar. Setelah
diminta pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk coklat yang
diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain selain coklat.
4.
Alfamart sangat menyayangkan adaya tindakan
lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan
Alfamart tertekan.
5.
Alfamart sedang melakukan investigasi internal
lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum
selanjutnya.
Adapun kronologi peristiwa tersebut yakni, dalam video
nampak seorang karyawan Alfamart yang menghentikan wanita yang hendak pergi
naik mobil Mercy setelah mencuri cokelat.
"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu,"
kata perekam, yang diketahui sebagai karyawan Alfamart.
Awalnya wanita tersebut tidak mau membayar dan hanya
mengembalikan cokelatnya. Kemudian, terlihat seorang karyawan Alfamart mencegah
wanita itu pergi dengan tetap memegang pintu mobil Mercy (Mercedes-Benz) yang
terbuka.
Karyawan tersebut meminta agar wanita itu membayar cokelat
yang ia curi. Wanita itu langsung menyetujui untuk membayar.
Meski sudah membayar, video tersebut telah tersebar di
Twitter dan TikTok.
Viralnya video itu membuat wanita yang terciduk mencuri
cokelat merasa dirugikan.
Kemudian, ia meminta karyawan Alfamart tersebut meminta maaf
atas tindakannya menyebarkan video dirinya yang ketahuan mencuri cokelat dan
telah bersedia membayarnya.
Seorang wanita yang ketahuan mencuri coklat di Alfamart
bersedia membayar, namun video dirinya ketika ketahuan mencuri tetap tersebar.
Diketahui, ia membawa seorang kuasa hukum untuk meminta karyawan
tersebut meminta maaf.
Wanita pencuri cokelat yang diketahui bernama ibu Mariana
bersama karyawan Alfamart bernama Amelia, dan kuasa hukum ibu Mariana mengunggah
sebuah video klarifikasi.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang
tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua
yang telah merugikan Ibu Mariana," kata Amelia mengawali klarifikasinya.
"Dan saya mohon maaf kepada ibu Mariana karena atas
video yang tersebar kemarin. Alhamdulillahnya masalah ini sudah diselesaikan
secara kekeluargaan." lanjutnya membaca sebuah klarifikasi.
Kemudian, pengacara ibu Mariana memberikan penjelasan lebih
lanjut.
"Saya dari tim kuasa ibu pada hari ini sudah terjadi
kesepakatan. Amelia sudah meminta maaf pada Ibu Mariana atas video yang
tersebar dan telah merugikan Ibu Mariana," katanya.
"Pada hari ini (masalah) sudah selesai," terang
pengacara Ibu Mariana.
Mewakili Ibu Mariana, sang pengacara juga meminta maaf pada
karyawan dan manajer Alfamart atas kejadian yang terjadi dan kesalahpamahan
antara Ibu Mariana dan karyawan Alfamart.
Diketahui, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu membenarkan
peristiwa tersebut.
Sarly Sollu mengaku tidak ada laporan dari pihak Alfamart
terkait kejadian yang viral tersebut. Sehingga kejadian tersebut belum bisa
membuat aparat bertindak lebih jauh.
"Dari pihak Alfamart, peristiwa itu tidak dilaporkan ke
pihak kepolisian, khususnya Polsek," kata Sarly, Senin (15/8).
Sarly menjelaskan, pelaporan kasus pengutilan itu dibutuhkan
pihaknya.
Sebab, berangkat dari laporan itu polisi baru bisa bertindak
lanjut terkait apa yang dialami kasir minimarket itu.
"Karena mesti diawali dengan laporan dari masyarakat.
Dalam rangka penanganan proses hukum lebih lanjut," katanya.
Meski begitu, Sarly berjanji akan memproses kasus dugaan
pengutilan yang viral di media sosial itu.
Ia akan menghubungi Kapolsek Cisauk untuk turun tangan
menangani kasus ini.

Konten Terkait
Viral video seorang siswa menjadi korban pengeroyokan teman sebaya pada Selasa (17/12/2024).
Selasa 17-Dec-2024 20:33 WIB
Kembali tersandung kasus narkoba, Ammar Zoni dianggap tak bersyukur.
Sabtu 11-Mar-2023 06:30 WIB
Tersangka pembunuhan berinisial R (36) tersenyum saat mendorong troli mayat wanita dalam plastik berinisial AY (36). Mayat AY dibuang di kolong Tol Becakayu, Kalimalang, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kamis 20-Oct-2022 12:49 WIB
Mobil Toyota Avanza yang seharusnya dikenai tarif kendaraan Golongan I malah dikenakan tarif Golongan II.
Rabu 21-Sep-2022 13:27 WIB
Satpol PP Jonggol tengah mencari siapa orang yang memviralkan video tersebut. Satpol PP berencana membawa ke ranah hukum.
Selasa 13-Sep-2022 10:45 WIB