Senin 18-Nov-2024 20:17 WIB
129

Foto : tribunnews

Majelis hakim yang menangani kasus Vina juga sudah ditunjuk dan kini hanya perlu menunggu penentuan jadwal sidang.
Namun, ketika ditanya siapa sosok hakim yang menangani PK ini, Yanto enggan memberikan jawaban.
"Hakimnya itu kami belum tanyakan, karena ini mendadak, ya," jawab Yanto dalam tayangan di kanal YouTube NTV, pada Jumat (8/11/2024).
Angin Segar dari Sosok Otto Hasibuan
Penunjukan Otto Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, menjadi angin segar bagi kasus ini. Sebelumnya, Otto adalah ketua tim hukum yang menangani PK kasus Vina Cirebon.
"Luar biasa, ada orang yang sangat saya hormati masuk dalam susunan," ujar Titin Prialianti, kuasa hukum lainnya, sambil tersenyum.
Ia yakin kehadiran Otto dalam kabinet akan memberikan pengaruh besar terhadap kebebasan para terpidana.
Harapan terhadap pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran juga disuarakan oleh mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji.
Ia berharap pemerintah serius dalam menegakkan hukum dan keadilan, seperti yang disampaikan Presiden dalam pidato pelantikannya.
Ujian pertama pemerintahan ini adalah kasus Vina Cirebon, kata Susno. Ia menilai, komunikasi langsung antara Presiden dengan Ketua Mahkamah Agung bisa mempercepat proses PK ini.
Dengan berbagai dukungan yang terus mengalir, para terpidana dan tim hukumnya optimis bahwa keadilan akan berpihak.
Semua pihak kini menunggu dengan harap-harap cemas putusan dari Mahkamah Agung, yang diharapkan dapat memberikan kepastian hukum sebelum tahun 2025 tiba.
Konten Terkait
Penyidik Polda Kepri memburu 5 tersangka penipuan modus investasi di Batam yang menjerat Syahid Liga hingga Rp 5 Miliar. Hal miris pun terungkap.
Kamis 03-Jul-2025 20:39 WIB
Aksi tragis terjadi di Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan.
Rabu 02-Jul-2025 21:00 WIB
Kejaksaan Agung Republik Indonesia menyita uang senilai Rp 1.374.892.735.527,46 atau setara lebih dari 91.000 unit rumah subsidi di Indonesia.
Rabu 02-Jul-2025 20:59 WIB
Samsuden alias Azis (30), yang sempat berpura-pura menangis di tengah warga, ternyata menyimpan luka dan dendam yang mengakar sejak kecil.
Senin 30-Jun-2025 21:16 WIB
Topan Ginting adalah Kadis PUPR Sumut tersangka dalam kasus OTT KPK. Umur Topan Ginting baru 42 tahun dan sempat jadi Plt. Sekda di era Bobby Nasution
Minggu 29-Jun-2025 20:48 WIB