Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah? Utusannya Klarifikasi!

Jumat 21-Feb-2025 20:57 WIB

64

Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah? Utusannya Klarifikasi!

Foto : suara

Brominemedia.com – Presiden Utusan Timur Tengah Donald Trump, Steve Witkoff, mengatakan bahwa fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata Gaza akan lebih kompleks dibandingkan fase pertama. Namun, ia mengklaim ada banyak kemajuan dalam negosiasi yang tengah berlangsung.

"Masalah dengan fase kedua adalah bahwa perang seharusnya berakhir sebagai bagian dari fase itu, dan saya pikir Israel memiliki garis merah, yaitu Hamas tidak dapat bersatu. Jadi sulit untuk menyelesaikannya, tetapi kami membuat banyak kemajuan dalam pembicaraan," ujar Witkoff dalam pertemuan Future Investment Initiative (FII) Institute di Miami.

Selain itu, Witkoff menanggapi komentar Trump yang sebelumnya menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengambil alih Gaza dan mengubahnya menjadi Riviera Timur Tengah. Menurutnya, pernyataan itu telah disalahartikan.

“Seperti biasanya, presiden menyampaikan beberapa hal, dan sekali lagi, hal itu disalahartikan,” ujarnya. Witkoff menjelaskan bahwa Trump ingin mengejutkan cara berpikir orang dan mendorong ide-ide baru untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Dalam kesempatan itu, Witkoff juga menyebutkan kehancuran total yang ia saksikan dalam kunjungannya ke Gaza. Ia menyebut bahwa kondisi di wilayah tersebut sangat mengerikan, dengan sekitar 30.000 peluru yang belum meledak di seluruh Gaza.

Sementara itu, Witkoff menyinggung rencana relokasi warga Gaza yang melibatkan negara-negara seperti Yordania dan Mesir. Namun, rencana ini mendapat persetujuan keras dari negara-negara Arab dan sebagian besar Eropa, yang diperkirakan sebagai bentuk pembersihan etnis.

Meski demikian, Witkoff menilai bahwa pernyataan Trump telah memicu diskusi di dunia Arab mengenai solusi baru yang sebelumnya tidak pernah dipertimbangkan.

Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi merupakan faktor krusial bagi masa depan Gaza dan menunjuk Arab Saudi sebagai contoh bagaimana investasi dapat membawa perubahan positif bagi sebuah wilayah.

“Arab Saudi akan menjadi salah satu pasar real estate yang paling layak untuk diinvestasikan di dunia karena pandangan orang-orang mulai sisi positif dari apa yang terjadi sekarang,” katanya.

Konten Terkait

PERISTIWA Hamas Merasa Ditipu Seusai Bebaskan sandera: AS Janji Cabut Blokade Israel di Gaza

Anggota Politbiro Hamas, Basem Naim mengaku pihaknya dijanjikan utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencabut blokade Israel.

Senin 19-May-2025 21:07 WIB

Hamas Merasa Ditipu Seusai Bebaskan sandera: AS Janji Cabut Blokade Israel di Gaza
PERISTIWA BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang

Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang
EVENT Sidang PUIC ke-19 Dibuka, Parlemen OKI Kompak Dukung Kemerdekaan Palestina

Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.

Senin 12-May-2025 21:02 WIB

Sidang PUIC ke-19 Dibuka, Parlemen OKI Kompak Dukung Kemerdekaan Palestina
PERISTIWA Dua Bulan Blokade Israel, 290.000 Anak-anak Gaza Terancam Kelaparan

Kantor Media Pemerintah Gaza dalam pernyataannya, pada Senin (5/5/2025), mengatakan lebih dari 3.500 anak di bawah usia lima tahun menghadapi ancaman kematian karena kelaparan.

Senin 05-May-2025 20:20 WIB

Dua Bulan Blokade Israel, 290.000 Anak-anak Gaza Terancam Kelaparan
PERISTIWA Kebakaran Hebat Landa Israel: Evakuasi Massal, Begini Reaksi Netanyahu

Kebakaran hutan hebat yang melanda area sekitar Yerusalem, Israel, pada Rabu (30/4), memicu evakuasi massal dan penutupan beberapa kawasan penting. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.

Kamis 01-May-2025 20:09 WIB

Kebakaran Hebat Landa Israel: Evakuasi Massal, Begini Reaksi Netanyahu

Tulis Komentar