Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Tren Pertumbuhan Industri Waralaba Jadi Peluang yang Menjanjikan

Kamis 05-Sep-2024 20:38 WIB

205

Tren Pertumbuhan Industri Waralaba Jadi Peluang yang Menjanjikan

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – Pertumbuhan industri waralaba di Indonesia terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri tersebut mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10%-15% per tahun sejak 2019. 

Sektor makanan dan minuman memberikan kontribusi terbesar dalam industri tersebut. Pada 2021 saja, industri waralaba di Indonesia menyumbang sekitar 1,9% dari PDB, dengan sektor makanan dan minuman berkontribusi 58,37% dan ritel 15,31%.

Dengan ekonomi yang semakin stabil dan daya beli masyarakat yang meningkat, semakin banyak pengusaha yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis melalui model waralaba. Tidak hanya jenama lokal, banyak merek internasional yang melihat potensi besar di pasar Indonesia. 

Sektor minuman menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan paling pesat dalam industri waralaba.  Berbagai merek minuman asal luar negeri berlomba-lomba untuk masuk ke Indonesia, membawa produk unggulan mereka dan menyesuaikannya dengan selera konsumen lokal. 

Kompetisi di sektor tersebut semakin ketat. Namun hal ini justru menjadi katalis bagi inovasi dan peningkatan kualitas produk. Salah satu contoh jenama yang mulai dikenal adalah Bingxue, brand asal Tiongkok. 

Bingxue turut berpartisipasi dalam pameran FnB Franchise Indonesia (FFI) pada 9-11 Agustus di ICE BSD dan Indonesia Franchise, License & Business Concepts and Conference (IFRA) pada 16-18 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Melalui partisipasinya dalam dua pameran besar ini, Bingxue memperkuat posisinya di sektor waralaba minuman. Ini membuka peluang bagi pengusaha yang tertarik untuk bergabung.

Dalam waktu kurang dari satu tahun, Bingxue telah membuka lebih dari 200 gerai, menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan di industri waralaba minuman di Indonesia. 

Pada pameran IFRA, Bingxue berhasil menarik 50 franchisee baru yang kini dalam proses mempersiapkan pembukaan toko. 

"Melihat perkembangan pesat bisnis kami, tidak heran jika banyak yang tertarik untuk bergabung dan membuka bisnis Bingxue. Saat ini sudah tercatat lebih dari 20 pebisnis yang beralih ke brand kami dan masih banyak lainnya," tutur anggota tim Franchise Bingxue Indonesia, Andrew.
 
Bingxue Indonesia terus memperluas jaringan dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik. Kesuksesan yang diraih dalam waktu singkat ini menunjukkan potensi besar pasar Indonesia serta strategi bisnis Bingxue yang berfokus pada efisiensi.

Berkaca dari jenama tersebut, terlihat jelas bahwa industri waralaba di Indonesia menawarkan peluang yang menjanjikan bagi para investor. Sektor itu tidak hanya menawarkan potensi keuntungan yang menarik, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Dukung Pemerataan Akses Air Bersih di Daerah, Nusa Halmahera Minerals Revitalisasi Jaringan Air di Desa Kusu Lovra

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli merevitalisasi jaringan air bersih di Desa Kusu Lovra, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara.

Jumat 31-Oct-2025 21:11 WIB

Dukung Pemerataan Akses Air Bersih di Daerah, Nusa Halmahera Minerals Revitalisasi Jaringan Air di Desa Kusu Lovra
TREND Rugi Boeing Tembus Rp 89,84 Triliun, Ini Penyebabnya

Berikut penyebab produsen pesawat Boeing alami rugi hingga Rp 89,8 triliun.

Kamis 30-Oct-2025 20:22 WIB

Rugi Boeing Tembus Rp 89,84 Triliun, Ini Penyebabnya
PEMERINTAHAN BRICS Lanjutkan Dedolarisasi, China Buang Dolar AS Rp860 Triliun

Bank-bank di China membantu nasabah mereka melepas mata uang asing senilai USD51,8 miliar atau setara Rp860 triliun jumlah tertinggi sejak 2020.

Minggu 26-Oct-2025 20:23 WIB

BRICS Lanjutkan Dedolarisasi, China Buang Dolar AS Rp860 Triliun
TEKNOLOGI Telkom Kolaborasi Bareng UMY Kembangkan Ekosistem AI

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mewujudkan komitmennya dalam peningkatan talenta digital Indonesia dalam penguasaan di bidang teknologi kecerdasan artifisial (AI).Kolaborasi ini dilaksakan melalui acara Digistar Connect : Building 113.000 Next Generation AI Talents for Indonesias Future yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis 23 Oktober 2025.Acara ini merupakan bagian dari acara .. Baca selengkapnya di https://rmol.id/bisnis/read/2025/10/23/684221/telkom-kolaborasi-bareng-umy-kembangkan-ekosistem-ai

Kamis 23-Oct-2025 20:11 WIB

Telkom Kolaborasi Bareng UMY Kembangkan Ekosistem AI
PEMERINTAHAN Indef Ungkap Kasus Keracunan Massal Tingkatkan Sentimen Negatif pada Program MBG

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan hasil riset big data terkait kasus keracunan massal yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil...

Rabu 15-Oct-2025 20:09 WIB

Indef Ungkap Kasus Keracunan Massal Tingkatkan Sentimen Negatif pada Program MBG

Tulis Komentar