Suhu Rendah Bromo Capai 2 Derajat Celcius hingga Muncul Embun Es

Foto : inews

brominemedia.com – Penurunan suhu udara secara ekstrem terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS, Syarif Hidayat mengatakan penurunan suhu udara bahkan mencapai 6 hingga 2 derajat celcius.

Hal ini menyebabkan munvulnya fenomena embun es di sejumlah titik di ketinggian 500 mdpl.

“Embun es ini terjadi saat pagi hari sebelum matahari terbit di sekitar Bromo dan Ranu Pani,” kata Syarif.

Fenomena embun esa ini terjadi setiap tahun di rentang waktu Juli-Agustus.

Syarif menjelaskan bahwa pihaknya menimbau para pengunjung untuk mempersiapkan baju hangat yang memadai, sepeti jaket dan sarung tangan. Makanan, minuman, dan obat-obatan juga dibutuhkan guna antisipasi kebutuhan fisik.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Edythya Ferlani Wua menjelaskan bahwa saat memasuki musim kemarau maka terjadi fenomena penurunan suhu hampir di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Musim kemarau identik dengan hawa dingin karena angin timuran yang berasal dari Australia membawa udara dingin melewati Indonesia," jelas Ferlani.

Menurut Ferlani, biasanya suhu rendah umumnya akan berlangsung dari Juli hingga September.

Ia juga memperkirakan di bulan Agustus akan lebih dingin karena bulan Agustus menjadi puncak musim kemarau