Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, turun ke lokasi anjloknya lima gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek dengan rute Surabaya–Gambir. Dia memastikan kondisi sudah terkendali.
Kereta itu anjlok di emplasemen Stasiun Pagaden Baru (PGB), Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 15.47 WIB.
Sebanyak lima gerbong dari total 13 rangkaian dilaporkan keluar dari rel, terdiri dari gerbong K102350, K102345, T100902, T100901, dan P02306.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat 281 orang di dalam kereta, meliputi 245 penumpang kelas eksekutif, 14 penumpang suite, dan 22 kru kereta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pihak PT KAI segera menutup jalur kereta api dari arah Jakarta ke Jawa Tengah dan sebaliknya, guna melakukan proses evakuasi gerbong dan pengecekan kondisi rel.
Dony Eko Wicaksono yang turun ke lapangan bersama Dandim 0605/Subang dan unsur Forkopimda Kabupaten Subang langsung mengambil sejumlah langkah penanganan cepat.
Lokasi di sterilisasi dengan pemasangan garis polisi agar tidak didekati warga.
Penumpang juga dievakuasi bekerja sama dengan PT KAI yang menyediakan bus agar mereka melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.
Posko terpadu didirikan guna mendukung koordinasi dan layanan darurat di lokasi.
Kapolres meminta masyarakat tetap tenang serta tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak valid.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks terkait kejadian ini. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala melalui saluran komunikasi tepercaya,” ujar Dony.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi gerbong masih belum bisa dilakukan menunggu alat berat, dan jalur kereta api pun belum bisa dilalui.
Konten Terkait