Senin 02-Jan-2023 00:51 WIB
193

Foto : tempo
brominemedia.com
-Seiring perkembangan penyebaran penyakit, definisi menyangkut kesehatan orang
banyak bisa berubah, termasuk pandemi Covid-19. Perbedaan istilah itu
menandakan skala dari penyebaran penyakit tersebut. Ada pandemi, endemi,
epidemi dan wabah.
Misalnya terkait virus Covid-19, awalnya WHO memutuskannya
sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu.
Namun, WHO mengumumkan pernyataan baru bahwa covid-19
disebut sebagai penyakit endemi. Sebab, sejak penularannya yang memasuki tahun
kedua tak kunjung mereda, sehingga WHO menyebutkan bahwa penyakit ini akan
terus ada dan tidak sepenuhnya hilang.
Lantas bagaimana
suatu wabah disebut sebagai pandemi?
Seperti diketahui, istilah pandemi berasal dari Bahasa
Yunani, “pan” yang berarti “semua” dan “demos” yang berarti “rakyat”.
Singkatnya sebuah epidemi atau wabah global yang terjadi pada waktu yang sama
dalam daerah sangat luas. Dalam pengertian yang paling klasik, ketika sebuah
epidemi menyebar ke beberapa negara atau wilayah di dunia, itu telah dianggap
sebagai pandemi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kriteria suatu
wabah dinyatakan sebagai pandemi, adalah terdapat penyakit baru yang muncul
pada suatu populasi, kemudian menyebabkan penyakit serius pada manusia, dengan
mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Mengutip Columbia Public Health, dinyatakan sebagai pandemi pula, virus tidak ada hubungannya dengan virologi, kekebalan populasi, atau keparahan penyakit. Artinya, virus mencakup wilayah yang luas, mempengaruhi beberapa negara dan populasi. Beberapa ahli epidemiologi juga mengklasifikasikan sebuah situasi pandemi hanya apabila penyakit itu berkembang di beberapa wilayah yang baru terdampak melalui penularan setempat.

Eskalasi Epidemi menjadi Pandemi
Mengutip Physiopedia, WHO akan mendeklarasikan Pandemi ketika suatu penyakit telah menunjukkan pertumbuhan eksponensial. Di mana tingkat pertumbuhan meningkat secara dramatis, setiap hari menunjukkan lebih banyak kasus daripada hari sebelumnya.
Tahapan Pandemi
WHO telah mengidentifikasi enam fase yang diikuti sebelum menyatakan pandemi . Fase 1 mewakili risiko rendah dan fase 6 adalah pandemi yang meluas, Anda dapat melihat fase-fase di bawah ini:
Fase 1 - virus terlihat pada hewan namun belum terbukti menginfeksi manusia
Fase 2 - virus hewan yang diketahui telah menyebabkan infeksi pada manusia
Fase 3 - kejadian kasus yang tersebar atau terisolasi atau kelompok kecil penyakit yang terjadi pada manusia; kemungkinan kasus penularan dari manusia ke manusia tetapi tidak pada tingkat yang menyebabkan wabah tingkat komunitas
Fase 4 - penularan dari manusia ke manusia pada tingkat yang menyebabkan wabah di masyarakat
Fase 5 - penyebaran penyakit antar manusia kini terbukti di lebih dari satu negara
Fase 6 - wabah di tingkat komunitas setidaknya terjadi di satu negara tambahan selain yang terlihat pada fase 5.
Setelah Fase 6 tercapai, persiapan kemudian dibuat untuk pandemi global. Setiap fase memiliki daftar tindakan yang perlu diikuti untuk memfasilitasi transparansi dan pendidikan organisasi kesehatan dan anggota masyarakat.
Konten Terkait
PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.
Kamis 01-May-2025 20:15 WIB
Pemerintah daerah telah memulai vaksinasi hewan ternak sapi, kambing, kerbau khusus untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku tersebut.
Selasa 14-Jan-2025 20:57 WIB
Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa mengatakan dugaan Mpox ini baru suspek karena masih menunggu
Kamis 05-Sep-2024 20:35 WIB
Dicky menganggap bahwa langkah BPOM untuk mewajibkan pencantuman label bebas BPA adalah perkembangan signifikan
Rabu 28-Aug-2024 20:46 WIB
Badan Pengendalian Penyakit Uni Eropa, ECDC, memperkirakan akan ada lebih banyak infeksi Mpox di Uni Eropa (UE). Negara-negara anggota...
Senin 19-Aug-2024 20:45 WIB