Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Sebut Kacaukan Fakta, PSI Pecat Wanita Penjual Dawet Kanjuruhan Gadungan

Jumat 14-Oct-2022 07:01 WIB

403

Sebut Kacaukan Fakta, PSI Pecat Wanita Penjual Dawet Kanjuruhan Gadungan

Foto : detik

brominemedia.com – Suprapti Fauzie, wanita yang mengaku sebagai penjual dawet dan memberikan kesaksian lewat pesan suara terkait tragedi Kanjuruhan merupakan kader PSI. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, memastikan Suprapti kini tak lagi menjadi bagian dari PSI.

"Update dari tim sekretariat. Kami sudah mengecek status keanggotaan Bu Suprapti. Sampai kemarin sore, dia masih anggota PSI. Sekarang dia bukan PSI lagi. Kami telah memecatnya secara resmi," kata Grace saat dihubungi, Kamis (13/10).

Menurut Grace, Suprapti telah melakukan kesalahan. Dia telah mengacaukan fakta tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dalam rekaman suara yang beredar di media sosial, bakul dawet (ternyata Suprapti) itu menyebut para suporter Aremania mabuk dan menghajar polisi.

Disebut, polisi itu padahal hendak menyelamatkan anak perempuan yang terjepit di pintu 3. Lantas, 'bakul dawet' itu menyelamatkan polisi dengan memasukannya ke dalam tokonya.

"Tragedi Kanjuruhan peristiwa yang sangat serius, dan sejak awal PSI menyerukan agar kasus tersebut diusut tuntas," ucap Grace.

"Apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan (Suprapti) sangat tidak pantas, mengacaukan fakta, dan membuat kebingungan," ucapnya.

Sosok 'Ibu Penjual Dawet Kanjuruhan' Minta Maaf

Suprapti meminta maaf kepada salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan bernama Masnawi atau Nawi, yang merupakan dirigen Curva Nord Arema. Permintaan maaf itu diunggah oleh akun Twitter @AremaniaCulture.

"Saya mohon maaf, karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama Almarhum, ya. Demi Allah saya Lillahi Ta'ala meminta maaf kepada njenengan. Memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah, ya, Mbak," ujar Suprapti yang mengenakan baju terusan warna cokelat seperti seragam PNS dan hijab abu-abu, Kamis (13/10).

 

Suprapti Ajukan Pengunduran Diri

Setelah videonya meminta maaf ke keluarga korban viral, wanita itu mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan PSI.

Suprapti menyampaikan itu kepada Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo melalui telepon.

"Jadi beliau (Suprapti) menghubungi saya, karena viral dikaitkan dengan partai, maka beliau mengajukan mundur," ujar Yosea kepada detikJatim, Kamis (13/10).

Yosea mengaku belum bertemu langsung dengan Suprapti. Selama ini Yosea lebih banyak berkomunikasi dengan Suprapti via telepon.

"Saya belum bertemu langsung sampai hari ini," tegasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Tiga Hakim Penerima Suap Vonis Lepas CPO Divonis 11 Tahun dan Denda Rp 500 Juta

Ketua majelis hakim mengatakan, perbuatan ketiga terdakwa bukan karena kebutuhan tapi karena keserakahan.

Rabu 03-Dec-2025 20:59 WIB

Tiga Hakim Penerima Suap Vonis Lepas CPO Divonis 11 Tahun dan Denda Rp 500 Juta
PEMERINTAHAN Prabowo Sindir Birokrat yang Suka Markup Harga Hingga 150 Kali Lipat

Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya memberantas korupsi di tubuh birokrasi Indonesia.Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.Di hadapan para guru dan tamu undangan, Prabowo meminta dukungan penuh publik untuk membersihkan praktik-praktik koruptif yang selama ini membebani negara.Saya mohon dukungan saudara-saudara kita harus memberantas korupsi dari indonesia ini, tegasnya... Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2025/11/28/688367/prabowo-sindir-birokrat-yang-suka-markup-harga-hingga-150-kali-lipat

Jumat 28-Nov-2025 20:17 WIB

Prabowo Sindir Birokrat yang Suka Markup Harga Hingga 150 Kali Lipat
PEMERINTAHAN Mantan Direktur Polinema Ajukan Eksepsi, Jadi Terdakwa di Sidang Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah

Terdakwa Awan Setiawan yang merupakan mantan Direktur Polinema periode 2017 - 2021 membacakan eksepsinya dalam sidang dugaan Korupsi pengadaan tanah

Jumat 21-Nov-2025 20:21 WIB

Mantan Direktur Polinema Ajukan Eksepsi, Jadi Terdakwa di Sidang Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah
PEMERINTAHAN Polres Malang Siagakan 60 Personel, Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang

Polres Malang Siagakan 60 Personel, Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang

Rabu 19-Nov-2025 21:15 WIB

Polres Malang Siagakan 60 Personel, Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang
PEMERINTAHAN Setahun Buka, Poli Psikologi RSUD Bakti Pajajaran Cibinong Selalu Penuh Pasien

Sejak buka pada akhir 2024, pasien Poli Psikologi RSUD Bakti Pajajaran terus meningkat

Rabu 12-Nov-2025 20:58 WIB

Setahun Buka, Poli Psikologi RSUD Bakti Pajajaran Cibinong Selalu Penuh Pasien

Tulis Komentar