Jumat 14-Oct-2022 07:01 WIB
382
Foto : detik
brominemedia.com –
Suprapti Fauzie, wanita yang mengaku sebagai penjual dawet dan memberikan
kesaksian lewat pesan suara terkait tragedi Kanjuruhan merupakan kader PSI.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie,
memastikan Suprapti kini tak lagi menjadi bagian dari PSI.
"Update dari tim sekretariat. Kami sudah mengecek
status keanggotaan Bu Suprapti. Sampai kemarin sore, dia masih anggota PSI.
Sekarang dia bukan PSI lagi. Kami telah memecatnya secara resmi," kata
Grace saat dihubungi, Kamis (13/10).
Menurut Grace, Suprapti telah melakukan kesalahan. Dia telah
mengacaukan fakta tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam rekaman suara yang beredar di media sosial, bakul
dawet (ternyata Suprapti) itu menyebut para suporter Aremania mabuk dan
menghajar polisi.
Disebut, polisi itu padahal hendak menyelamatkan anak
perempuan yang terjepit di pintu 3. Lantas, 'bakul dawet' itu menyelamatkan
polisi dengan memasukannya ke dalam tokonya.
"Tragedi Kanjuruhan peristiwa yang sangat serius, dan
sejak awal PSI menyerukan agar kasus tersebut diusut tuntas," ucap Grace.
"Apa yang dilakukan oleh yang bersangkutan (Suprapti) sangat tidak pantas, mengacaukan fakta, dan membuat kebingungan," ucapnya.

Sosok 'Ibu Penjual Dawet Kanjuruhan' Minta Maaf
Suprapti meminta maaf kepada salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan bernama Masnawi atau Nawi, yang merupakan dirigen Curva Nord Arema. Permintaan maaf itu diunggah oleh akun Twitter @AremaniaCulture.
"Saya mohon maaf, karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama Almarhum, ya. Demi Allah saya Lillahi Ta'ala meminta maaf kepada njenengan. Memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah, ya, Mbak," ujar Suprapti yang mengenakan baju terusan warna cokelat seperti seragam PNS dan hijab abu-abu, Kamis (13/10).
Suprapti Ajukan Pengunduran Diri
Setelah videonya meminta maaf ke keluarga korban viral, wanita itu mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan PSI.
Suprapti menyampaikan itu kepada Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo melalui telepon.
"Jadi beliau (Suprapti) menghubungi saya, karena viral dikaitkan dengan partai, maka beliau mengajukan mundur," ujar Yosea kepada detikJatim, Kamis (13/10).
Yosea mengaku belum bertemu langsung dengan Suprapti. Selama ini Yosea lebih banyak berkomunikasi dengan Suprapti via telepon.
"Saya belum bertemu langsung sampai hari ini," tegasnya.
Konten Terkait
Hasil sementara babak pertama laga Kendal Tornado FC kontra PSIS Semarang berkahir 0-0 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/11/2025) malam.
Jumat 07-Nov-2025 20:15 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .
Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB
KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Whoosh. KPK meminta para pihak yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut kooperatif.
Jumat 31-Oct-2025 21:08 WIB
PSIM Yogyakarta menjamu Persik Kediri dalam lanjutan Super League, di mana Anton Fase kembali fit, dan Van Gastel optimistis.
Kamis 30-Oct-2025 20:22 WIB
Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung diminta untuk turut memeriksa pihak-pihak di Kemen PUPR
Selasa 28-Oct-2025 20:14 WIB







