Minggu 05-Feb-2023 23:37 WIB
159

Foto : harianjogja
brominemedia.com
- Sebanyak 30 santripreneur yang mewakili pondok pesantren se-DIY menampillkan
produk hasil kreativitas mereka di acara Festival UMKM Santri.
Acara yang digelar di Parasamya, kompleks Pemkab Bantul,
Minggu (5/2/2023) tersebut merupakan hasil kerja sama Pergerakan Relawan
Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) dengan PLN.
Ketua Umum PRK-I, Luthfi Hizba Rusydia mengatakan Festival
UMKM Santri ini merupakan puncak dari program Empowering Santri yang telah
dilaksanakan satu setengah bulan sebelumnya, yakni sejak 12 Desember 2022
dengan kegiatan fullday workshop dengan sasaran peserta masyarakat pesantren.
Dia mengatakan bahwa masyarakat berbasis pesantren memiliki potensi yang besar dalam berwirausaha. Akan tetapi permasalahan mereka hingga kini adalah minimnya pemahaman terkait dengan pemasaran, terlebih saat ini animo konsumen untuk berbelanja sangat tinggi dalam ranah digital.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Kami mencari pondok pesantren yang memiliki potensi memproduksi tetapi mereka minim dalam pemasaran. Setelah kami tracking ada banyak potensi yang dimiliki santri, mereka memiliki produk tetapi tidak paham mengenai pemasaran. Kami beri pelatihan agar saat mereka membuat produk dapat langsung dipasarkan,” katanya melalui rilis, Minggu.
Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan target dari diselenggarakan Festival UMKM Santri melalui program Empowering Santri ialah para santripreneur dapat meningkatkan nilai transaksi dan memahami regulasi penjualan, mulai dari perizinan hingga pemasaran di ranah online maupun offline.
Dia juga berharap Festival UMKM Santri bisa menjadi simbol kebangkitan santri dan perekonomian di lingkungan pesantren. Selain itu, santripreneur juga diharapkan bisa lebih maksimal dalam menjalankan usahanya.
“Setelah mengikuti pelatihan kemarin dengan sentuhan PLN dan PRK-I nilai transaksi mereka meningkat,” ujarnya.
Manager PLN UPT 3 Yogyakarta, Ahmad Samsuri mengatakan bahwa PLN senantiasa mendukung kegiatan pelaku UMKM khususnya dalam hal ini ialah para santripreneur. “Ke depan, kami akan terus mengadakan kegiatan serupa seperti Festival UMKM Santri untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM agar mampu bersaing secara positif dengan wirausahawan lainnya.”
Konten Terkait
Diskop UKM Jatim menghadirkan berbagai produk UMKM Jawa Timur dari berbagai daerah dalam pameran KUKM Expo 2024 di Grand City Mall Surabaya
Kamis 01-Aug-2024 21:50 WIB
JPNN.com, PEKANBARU - Bea Cukai terus mengawal perkembangan para pelaku UMKM untuk sukses memasarkan produknya ke mancanegara.
Selasa 02-Jul-2024 20:33 WIB
Qatar International Food Festival merupakan festival kuliner terbesar di Qatar yang menghadirkan berbagai jenis kuliner dunia.
Sabtu 18-Mar-2023 08:20 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 30 santri asal berbagai pondok pesantren (ponpes) di Jawa Timur (Jatim) mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Mereka adalah peserta...
Rabu 08-Mar-2023 04:52 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform digital menjadi kendaraan utama bagi para pelaku bisnis saat era teknologi yang makin berkembang. Tak terkecuali, UMKM yang juga menggunakannya. Platform digital terbukti membantu pelaku UMKM mengeskalasi...
Selasa 21-Feb-2023 00:57 WIB