Sabtu 17-Jun-2023 07:34 WIB
263

Foto : fajar
Brominemedia.com —Pendamping Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hingga saat ini belum diumumkan.Namun, sejumlah partai sudah memberikan dukungannya seperti PPP, Hanura, Perindo, dan PSI.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy membeberkan empat pola Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam menentukan sosok cawapres.
Dia melihat beberapa kali, Mega memilih cawapres dengan pola yang sama.
Pertama saat Megawati memilih Hamzah Haz untuk mendampinginya. Hamzah merupakan representatif NU.
Hamzah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Kalimantan Barat, yang merupakan kampung kelahirannya.
Dalam pemilihan Wakil Presiden yang dilakukan oleh 700 orang anggota MPR tersebut, Hamzah Haz berhasil unggul dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Akbar Tandjung.
“Kalau kita melihat Bu Mega empat kali melakukan pemilihan wapres yang sama. Pertama, pak Hamzah, NU, tua, luar Jawa,” kata Rommy, dalam kanal YouTube Total Politik belum lama ini.
Selanjutnya pada pemilu 2004, Mega maju didampingi Mantan Ketua Umum Pengurus Besar NU 2000-2010 Ahmad Hasyim Muzadi yang merupakan orang Jatim.
Begitu pun saat Pilpres 2014, Mega memilih Jusuf Kalla mendampingi Joko Widodo. Pria kelahiran Bone Sulsel ini pernah menjabat sebagai Mustasyar (Dewan Penasehat) NU.
Dan saat Jokowi kembali bertarung di Pilpres 2019, Mega memilih Rais 'Aam Nahdlatul Ulama ke-10 KH Ma'ruf Amin.
“Kedua, Muzadi, almarhum NU, tua, tidak luar Jawa. Kemudian yang ketiga itu Pak JK, NU, senior, luar Jawa. Kemudian keempat KH Ma'ruf, NU, senior, luar Jawa, artian Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tuturnya.

Menurutnya, cara Mega memilih sosok wapres tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Bu Mega hari ini adalah Bu Mega 20 tahun yang lalu adalah Bu Mega 30 tahun yang lalu, pertama kali jadi ketua umum,” jelas mantan anggota DPR RI ini.
“Artinya bisa saja kita melihat preferensi hari ini kalau melihat Bu Mega jangan-jangan akan menggunakan pola yang sama untuk memilih cawapres besok,” sambungnya.
Soal pemilu 2009 dimana Mega didampingi Prabowo Subianto, Rommy menyebut saat itu Mega tak memiliki pilihan lain lagi.
“Karena tidak ada pilihan. Tidak cukup. Artinya Bu Mega sebagai pemegang golden tiket. Karena Bu Mega menyampaikan sendiri nanti kita rembuk bersama. Beda ketika menjelang kiyai Maruf,” tandasnya.
Konten Terkait
Dia pun menganggap jika anggaran MBG yang mencapai ratusan triliun pertahunnya cuma pemborosan.
Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB
Pemerintah Provinsi Lampung bersama Polda...Artikel Polda Lampung Dukung Tegas Langkah Gubernur Tertibkan Perambah di Kawasan Konservasi TNBBS pertama kali tampil pada Republik News.
Senin 28-Apr-2025 20:44 WIB
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo, Hely Febriyanti (50) tewas ditembak...
Jumat 25-Apr-2025 20:29 WIB
Sistem multilateralisme dinilai penting bagi negara berkekuatan menengah seperti Indonesia.
Kamis 24-Apr-2025 20:40 WIB
Korban yang dikenal dengan inisial A, menyampaikan aduannya melalui kuasa hukumnya Tri Eva Oktaviani dari YLBHI-LBH Surabaya Pos Malang kepada Polresta Malang Kota pada Selasa, 22 April 2025.
Selasa 22-Apr-2025 20:29 WIB