Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Persada Hospital Malang Kembali Memunculkan Korban Baru

Selasa 22-Apr-2025 20:29 WIB

129

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Persada Hospital Malang Kembali Memunculkan Korban Baru

Foto : beritajatim

Brominemedia.com – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter di Persada Hospital Malang kembali mencuat ke publik setelah muncul korban baru yang melapor. Korban yang dikenal dengan inisial A, menyampaikan aduannya melalui kuasa hukumnya Tri Eva Oktaviani dari YLBHI-LBH Surabaya Pos Malang kepada Polresta Malang Kota pada Selasa, 22 April 2025.

“Aduan yang disampaikan ke kami, diduga korban mengalami pelecehan seksual fisik. Ketika kasus ini viral dan korban mengetahui terduga pelaku adalah dokter yang sama dia masih trauma,” ujar Eva.

Menurut Eva, dugaan kuat mengarah pada pelanggaran serius terhadap standar operasional prosedur (SOP) tenaga medis. Kejadian itu disebutkan terjadi di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) tanpa pendampingan tenaga medis lainnya.

“Harusnya sebagai dokter, bisa menjalankan SOP rumah sakit. Tapi ketika menyentuh area keintiman pasien, terduga pelaku tidak izin untuk memeriksa area itu. Saat itu posisi korban ada di IGD dan pemeriksaan itu tidak didampingi perawat. Lalu tirai tertutup,” ujar Eva.

Lebih lanjut, korban bahkan pernah mencoba meminta klarifikasi langsung kepada pihak Persada Hospital. Saat itu, pihak rumah sakit disebut sudah menyampaikan permintaan maaf.

“Tapi saat itu korban belum ada pendamping hukum. Korban masih trauma usai mengalami dugaan pelecehan seksual itu. Korban juga masih menangis saat ingat atau melihat wajah terduga pelaku,” ujar Eva.

Kasus ini menambah daftar panjang laporan terhadap tenaga medis yang diduga menyalahgunakan posisi dan kepercayaan pasien. Publik menaruh perhatian besar terhadap kelanjutan proses hukum kasus ini, sekaligus menuntut akuntabilitas dan perbaikan sistem perlindungan pasien di rumah sakit. 

Konten Terkait

PERISTIWA Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...

Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB

Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar
KRIMINAL Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi

Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB

Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi
KRIMINAL SKCK Palsu Rp 100 Ribu di Makassar Terbongkar, Ada Oknum Polisi Diduga Terlibat, Ini Perannya

SKCK palsu terbongkar dan viral di medsos. Ada oknum polisi yang terlibat. Untuk SKCK palsu itu dibayar Rp 100 Ribu

Kamis 18-Sep-2025 21:10 WIB

SKCK Palsu Rp 100 Ribu di Makassar Terbongkar, Ada Oknum Polisi Diduga Terlibat, Ini Perannya
KRIMINAL Ngaku Dokter, Wanita Lulusan SMA Ini Tipu Pasien hingga Rp 538 Juta Begini Modus Pelaku

Mengaku sebagai dokter ternyata lulusan SMA ini berhasil menipu seorang pasien hingga mengalami kerugian lebih dari Rp 538 juta.

Kamis 18-Sep-2025 21:09 WIB

Ngaku Dokter, Wanita Lulusan SMA Ini Tipu Pasien hingga Rp 538 Juta Begini Modus Pelaku
KRIMINAL Polisi Selidiki Dugaan Mesum di Mobil Ambulans, Sopir dan Guru Honorer Belum Berani Pulang

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba mulai menyelidiki dugaan perzinaan yang dilakukan oleh sopir ambulans berinisial RY dengan seorang guru honorer perempuan berinisial RN.

Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Mesum di Mobil Ambulans, Sopir dan Guru Honorer Belum Berani Pulang

Tulis Komentar