Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Rangkul Milenial Terjun ke Sawah, Aceh Tamiang Bentuk Brigade Pangan, Ini Syarat dan Sistem Kerja

Senin 20-Jan-2025 20:39 WIB

152

Rangkul Milenial Terjun ke Sawah, Aceh Tamiang Bentuk Brigade Pangan, Ini Syarat dan Sistem Kerja

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sedang mematangkan pembentukan Brigade Pangan yang bertujuan meningkatkan produktivitas pangan.

Brigade Pangan merupakan program Kementerian Pertanian yang berisikan para petani berusia milenial antara 28 hingga 39 tahun.

Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus menyampaikan ada beberapa syarat untuk menjadi Brigade Pangan.

Salah satunya harus mendaftar ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Setelah memenuhi kriteria, calon petani muda ini akan digabung menjadi tim berjumlah 15 orang.

“Satu tim berisikan 15 orang, ini semuanya generasi milenial,” kata Yunus, kepada Serambinews.com, Senin (20/1/2025).

Berdasarkan regulasi, satu tim ini nantinya akan mengelola lahan 200 hektare.

Lahan ini merupakan milik masyarakat yang dikerjakan oleh Brigade Pangan dengan pola bisnis.

“Menggunakan pola bisnis, jadi sudah diatur dengan teliti oleh tim pusat,” lanjutnya.

Yunus menjelaskan Brigade Pangan ini terbilang efektif dalam mengatasi dua persoalan.

Pertama kata dia, program ini akan mendukung swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah karena secara otomatis lahan pertanian akan bertambah.

Di sisi lain, Brigade Pangan secara otomatis akan menjawab persoalan pengangguran di level usia produktif.

“Muaranya tentu peningkatan kualitas pangan yang sangat mendukung memperbaiki pertumbuhan generasi penerus,” ucapnya.

Dia memastikan program ini pada petani milenial yang tergabung dalam Brigade Pangan akan terus didampingi oleh penyuluh dan prajurit TNI.

“Sudah ditetapkan tanamannya merupakan padi, dan ini akan didukung penuh oleh Kodim,” pungkas Yunus.

Konten Terkait

TREND Diapresiasi Menteri P2MI, PT PDS Pasuruan Lepas 600 Pekerja Migran Setelah Bekali Dengan Ketrampilan

Hal ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari pemerintah, baik dari pusat, wilayah hingga daerah.

Kamis 09-Oct-2025 21:27 WIB

Diapresiasi Menteri P2MI, PT PDS Pasuruan Lepas 600 Pekerja Migran Setelah Bekali Dengan Ketrampilan
PEMERINTAHAN Dibuka Lowongan Kerja BPKH 2025 untuk 11 Posisi Strategis hingga 13 Oktober, Ini Syaratnya

Dibuka Lowongan Kerja BPKH 2025 untuk 11 Posisi Strategis, pendaftaran hingga 13 Oktober, Ini Syaratnya

Senin 06-Oct-2025 21:30 WIB

Dibuka Lowongan Kerja BPKH 2025 untuk 11 Posisi Strategis hingga 13 Oktober, Ini Syaratnya
TREND INDEF: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Perlu Diulang untuk Dorong Konsumsi Masyarakat

Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov, menilai penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen layak dilakukan kembali...

Minggu 05-Oct-2025 20:46 WIB

INDEF: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Perlu Diulang untuk Dorong Konsumsi Masyarakat
TREND TUMBUH 10 Persen Produksi Tahu-Tempe, Butuh 3,4 Juta Ton Per Tahun, Dampak Harga Beras danamp; Daging Naik

Produktivitas kedelai lokal hanya kisaran 1,5–2 ton per hektar, jauh lebih rendah dibandingkan produktivitas di AS yang bisa mencapai 4–5 ton per Ha.

Jumat 19-Sep-2025 20:46 WIB

TUMBUH 10 Persen Produksi Tahu-Tempe, Butuh 3,4 Juta Ton Per Tahun, Dampak Harga Beras danamp; Daging Naik
TREND Warga Manado Banyak yang Beli Emas, Pedagang: Terbanyak Kalung dan Gelang

Informasi dari pedagang emas di Jl Walanda Maramis, Pinaesaan, Kec. Wenang, kalung dan gelang menjadi jenis emas yang paling banyak dibeli.

Minggu 14-Sep-2025 20:30 WIB

Warga Manado Banyak yang Beli Emas, Pedagang: Terbanyak Kalung dan Gelang

Tulis Komentar