Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Raja Yordania Abdullah II: Tidak Ada Tanah Air Alternatif bagi Warga Gaza

Senin 27-Jan-2025 20:33 WIB

19

Raja Yordania Abdullah II: Tidak Ada Tanah Air Alternatif bagi Warga Gaza

Foto : sindonews

Brominemedia.com – Yordania kembali menolak pemukiman kembali warga Palestina pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan untuk “membersihkan” Jalur Gaza.

"Semua pembicaraan tentang tanah air alternatif … tidak dapat diterima. Kami tidak menerimanya, kami belum menerimanya, dan kami akan terus menghadapinya dengan segala kemampuan kami," kata Menteri Luar Negeri Ayman Safadi kepada parlemen.

Mengutip Raja Abdullah II, Safadi berkata: “Yordania untuk orang Yordania, Palestina untuk orang Palestina, dan solusi untuk masalah Palestina ada di tanah Palestina.”

Menggambarkan Gaza sebagai "situs pembongkaran," Trump menyerukan pada hari Sabtu untuk "membersihkan saja" daerah kantong Palestina dan memukimkan kembali warga Palestina di Yordania dan Mesir.

Namun, Amman dan Kairo mengeluarkan pernyataan yang dengan keras menolak seruan apa pun untuk pemindahan atau relokasi warga Palestina dari tanah mereka.

Liga Arab yang berpusat di Kairo juga mengatakan bahwa upaya untuk mencabut orang Palestina dari tanah mereka, baik melalui pemukiman kembali, aneksasi, atau perluasan permukiman, "telah terbukti gagal di masa lalu."

Usulan Trump muncul seminggu setelah perjanjian gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, yang menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.300 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang tua dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Total Kekayaan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia RI, Mugiyanto Punya Tanah Bangunan Senilai 1,4 M

Mugiyanto pun menjabat sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Berikut rincian harta kekayaannya berdasarkan LHKPN periode 2024

Rabu 29-Jan-2025 20:43 WIB

Total Kekayaan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia RI, Mugiyanto Punya Tanah Bangunan Senilai 1,4 M
EVENT Dinsos Medan Sebut Ada Tiga Program Bantuan yang akan Diberikan Pemko Medan di Tahun 2025

epala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan Khoiruddin mengatakan, tahun ini Pemko Medan memiliki tiga program bantuan sosial.

Rabu 29-Jan-2025 20:42 WIB

Dinsos Medan Sebut Ada Tiga Program Bantuan yang akan Diberikan Pemko Medan di Tahun 2025
PERISTIWA Kadiv P3H Kanwil Kemenkumham Sulsel Tinjau Kelayakan Mobil 'Penyuling'

Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Heny Widyawati, meninjau kondisi mobil

Rabu 29-Jan-2025 20:40 WIB

Kadiv P3H Kanwil Kemenkumham Sulsel Tinjau Kelayakan Mobil 'Penyuling'
PERISTIWA Banjir Surut, Jalan Parimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta Dibuka Kembali

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan ruas jalan Parimeter Utara di kawasan bandara itu kembali dibuka. Jalan dapat dilalui kendaraan umum setelah sebelumnya terendam banjir...

Rabu 29-Jan-2025 20:40 WIB

Banjir Surut, Jalan Parimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta Dibuka Kembali
PERISTIWA Survei: 91 Persen Masyarakat Tahu Program MBG, Tapi Hanya 64 Persen yang Puas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat sambutan hangat dari masyarakat, namun tingkat kepuasan terhadap implementasinya masih perlu ditingkatkan. Survei Indikator Politik menunjukkan hanya 64 persen masyarakat yang puas dengan program tersebut.

Senin 27-Jan-2025 20:34 WIB

Survei: 91 Persen Masyarakat Tahu Program MBG, Tapi Hanya 64 Persen yang Puas

Tulis Komentar