Senin 26-Aug-2024 20:32 WIB
149

Foto : tribunnews

"Kami bertahan sampai malam karena tekad kami jelas sudah muak dengan pemerintah," ujar perwakilan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Semarang, Natael Bremana.
Bremana dan kawan aksi massa lainnya akhirnya terpaksa mundur dari lokasi demonstrasi pada pukul 18.30 WIB ke arah utara.
Sedangkan mahasiswa yang dipukul mundur ke arah timur melakukan perlawanan hingga pukul 18.45.
Polisi berbaju preman melakukan sweeping ke bangunan sekitar lokasi aksi di antaranya SMA N 3 dan SMA N 5 Semarang.
"Kami melakukan ini karena muak oleh pemerintahan Jokowi yang mengobrak-abrik konsitusi," ungkap Brehmana.
Konten Terkait
Seorang polisi asli menjadi korban polisi gadungan karena ingin pindah dan lebih dekat dengan keluarga.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
Dalam sepekan pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, polisi berhasil menangkap 1.197 orang, dengan 125 di antaranya dijadikan tersangka. Sementara 1.072 orang sisanya tetap dikenakan wajib lapor dan masih terus dalam pemantauan kepolisian.
Jumat 16-May-2025 20:43 WIB
Sebanyak 38 bhikkhu dari berbagai negara melaksanakan ritual perjalanan suci Thudong menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Jumat 25-Apr-2025 20:33 WIB
Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, siap digelar di Semarang, tepatnya di Sam Poo Kong
Kamis 24-Apr-2025 20:40 WIB
Upaya pencarian terhadap Andreas Juliana, remaja berusia 19 tahun asal Semarang, yang terseret ombak di Pantai Parangtritis beberapa waktu lalu resmi dihentikan
Kamis 10-Apr-2025 20:27 WIB