Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Polisi Pukul Kepala Pelajar yang Demo Depan Balai Kota Semarang, Ada yang Diamankan

Senin 26-Aug-2024 20:32 WIB

212

Polisi Pukul Kepala Pelajar yang Demo Depan Balai Kota Semarang, Ada yang Diamankan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Buntut aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Semarang beberapa pelajar diangkut oleh polisi.

Pengamatan Tribun di lokasi, ada beberapa polisi memiting lima pelajar dari depan SMA 3 Semarang lalu dibawa ke arah halaman Balai Kota, Senin (26/8/2024) sekira pukul 19.36 WIB.

Belum diketahui identitas pelajar tersebut. Namun, polisi berbaju preman tampak melakukan pemukulan sebanyak lima kali ke arah kepala pelajar tersebut.

Sebelumnya, polisi melakukan sterilisasi pendemo dengan cara memukul mundur menggunakan water canon dan gas air mata.

"Kami terjunkan sebanyak 1.541 personel (untuk amankan demo). Itu personel gabungan perbantuan dari Polres satu Semarang Raya," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada wartawan.

Sementara Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, telah menerjunkan water canon ke arah jalan raya.

"Kami melakukan tindakan sesuai protap yang ada untuk membubarkan massa," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, ada beberapa aksi massa dibawa ke Polrestabes Semarang. Kuasa hukum para aksi massa dari LBH Semarang sedang menuju ke kantor polisi. 

Tak hanya aksi massa yang dibawa ke kantor polisi, para aksi massa yang alami luka dibawa ambulance ke rumah sakit terdekat. Tribun masih mengkonfirmasi ke koordinator aksi jumlah massa yang alami luka dampak dari tindakan aparat.

Di samping itu, motor para aksi massa yang tertahan di sepanjang jalan Pemuda diangkut oleh petugas Dinas Perhubungan untuk dibawa ke Mapolrestabes Semarang.

Sebelumnya, aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Semarang terus bergaung hingga malam ini,Senin (26/8/2024).

Para aksi massa yang melakukan aksi demonstrasi sejak siang itu memilih bertahan kendati petugas terus memukul mundur mereka.

"Mundur kalian," ujar petugas melalui pengeras suara.

Teriakan polisi disusul dengan tembakan gas air mata. Pengamatan Tribun, polisi tak kurang dari 10 kali melakukan penembakan. Truk Water cannon juga dikerahkan untuk menghalau massa.

"Kami bertahan sampai malam karena tekad kami jelas sudah muak dengan pemerintah," ujar perwakilan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Semarang, Natael Bremana.

Bremana dan kawan aksi massa lainnya akhirnya terpaksa mundur dari lokasi demonstrasi pada pukul 18.30 WIB ke arah utara. 

Sedangkan mahasiswa yang dipukul mundur ke arah timur melakukan perlawanan hingga pukul 18.45. 

Polisi berbaju preman melakukan sweeping ke bangunan sekitar lokasi aksi di antaranya SMA N 3 dan SMA N 5 Semarang.

"Kami melakukan ini karena muak oleh pemerintahan Jokowi yang mengobrak-abrik konsitusi," ungkap Brehmana.

Konten Terkait

PERISTIWA Kapolresta Bogor-Forkopimda Kumpul, Kompak Jaga Kondusivitas Bersama Masyarakat

Wali Kota Bogor Dedie Rachim berkumpul dengan seluruh Forkopimda Kota Bogor, termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat membahas situasi terkini.

Minggu 31-Aug-2025 20:43 WIB

Kapolresta Bogor-Forkopimda Kumpul, Kompak Jaga Kondusivitas Bersama Masyarakat
PEMERINTAHAN Soal Tuntutan Mundur Kapolri, Nasky Putra Tandjung Nilai Sarat Nuansa Politik dan Tendensius

Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menduga ada pihak-pihak yang...

Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB

Soal Tuntutan Mundur Kapolri, Nasky Putra Tandjung Nilai Sarat Nuansa Politik dan Tendensius
PERISTIWA Publik Kritik Oknum Polisi yang Tepuk Tangan Saat Dengar Perintah Tembak di Tempat

Dalam rekaman tersebut, sosok diduga Listyo melarang keras massa anarkis untuk menyerang markas kepolisian, khususnya Mako Brimob.

Minggu 31-Aug-2025 20:31 WIB

Publik Kritik Oknum Polisi yang Tepuk Tangan Saat Dengar Perintah Tembak di Tempat
PERISTIWA Bentrok, Rocky Gerung: Akumulasi Frustrasi di Balik Tragedi Kematian Driver Ojol Affan

Rocky Gerung menekankan bahwa setiap demonstrasi massal selalu memiliki potensi kekerasan.

Jumat 29-Aug-2025 21:02 WIB

Bentrok, Rocky Gerung: Akumulasi Frustrasi di Balik Tragedi Kematian Driver Ojol Affan
TREND Polda Metro Pelototi Konten Live TikTok Hasut Pelajar Ikut Demo Buruh Besok

Polda Metro melarang live TikTok yang mengajak pelajar ikut demo. Mereka minta masyarakat bijak menggunakan medsos.

Rabu 27-Aug-2025 21:10 WIB

Polda Metro Pelototi Konten Live TikTok Hasut Pelajar Ikut Demo Buruh Besok

Tulis Komentar