Selasa 25-Nov-2025 20:14 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Tepat di hari kesepuluh pencarian, proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara resmi dihentikan, Selasa (25/11/2025).
Jumlah total korban longsor yang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia mencapai 17 orang. Sedangkan 11 korban lainnya tidak ditemukan.
Adapun 5 korbanmeninggal terakhir ditemukan oleh tim SAR hari ini di sektor A2 (sektor A Worksite 2).
Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengatakan, kelima korban yang ditemukan hari ini di sektor A2 merupakan satu keluarga yang berdasarkan kesaksian kerabat korban terlihat berlari untuk menyelamatkan diri, namun tidak berhasil dan terjatuh disisi kanan jalan setapak depan rumah.
Sedangkan 11 korban lainnya berada pada titik yang berbeda.
"Hingga sore ini, keberadaan mereka masih belum terdeteksi," ungkapnya, Selasa (25/11/2025).
Budiono mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan lima korban antara pukul 13.20 WIB hingga 14.36 WIB di lokasi yang berdekatan.
"Bahkan ada jasad yang bertumpuk jadi satu dalam kondisi sakit memeluk anak," katanya.
Untuk pencarian di sektor A, Budi mengatakan seluruhnya telah selesai dan tidak ada lagi korban yang ditemukan. Sedangkan 11 lainnya kemungkinan terseret longsor ke arah sektor C.
"Namun karena sektor C sangat luas dan kedalaman sektor C juga ada yang mencapai 20 meter lebih, kami kesulitan untuk mendeteksi keberadaan korban. Karena hal tersebut kami terpaksa menghentikan pencarian," lanjutnya.
Proses pencarian sendiri akhirnya resmi berakhir hari ini dengan berbagai pertimbangan. Termasuk diantaranya masih diperlukannya Satuan Tugas Penanganan Tanah Longsor Pemda Banjarnegara untuk fokus pada penanganan kepada para pengungsi, seperti penyediaan hunian sementara karena tempat tinggal mereka sudah tidak layak huni dan berbahaya.
"Masih ada 11 dari 28 korban yang belum berhasil ditemukan. Namun dengan berbagai pertimbangan dan juga setelah pembahasan di tingkat pengampu kepentingan dan juga musyawarah dengan pihak keluarga yang anggota keluarganya belum ditemukan," ujarnya.
Budiono juga menambahkan berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat di cluster SAR selama proses pencarian, seperti TNI, Polri, BPBD, PMI dan berbagai pihak lainnya.
"Terimakasih atas kerjasamanya selama sepuluh hari ini. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun tuhan yang menentukan," tutupnya. (anr)
Konten Terkait