Rabu 01-Mar-2023 11:07 WIB
136

Foto : harianjogja
brominemedia.com -
Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
Rafael Alun Trisambodo tiba di Gedung KPK. Dia akan mengklarifikasi laporan
harta kekayaannya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini,
Rabu (1/3/2023).
Rafael sendiri telah dijadwalkan untuk menghadiri proses
klarifikasi mengenai harta kekayaannya kepada lembaga antirasuah, dan
menyatakan siap untuk memberikan penjelasan.
Berdasarkan pantauan JIBI/Bisnis, mantan Kabag Umum Kanwil
DJP Jakarta II itu terlihat masuk ke gedung KPK sekitar pukul 09.00 WIB. Dia
memakai jaket berwarna hitam dan membawa sebuah tas berwana hitam pula.
"Tim Direktorat
PP LHKPN agendakan permintaan klarifikasi terhadap Rafael Alun Trisambodo di K4
Gedung Merah Putih, jam 09.00 WIB," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring
KPK Pahala Nainggolan sebelumnya, Selasa (28/2/2023).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Pada hari yang sama, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan apa saja yang akan diklarifikasi dari Rafael, yakni mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang dikumpulkan pada 2021.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari LHKPN, total harta kekayaan Rafael per 2021 adalah Rp56,1 miliar. Dalam dokumen itu, dia melaporkan kepemilikan dua kendaraan, yakni Toyota Camry 2008 dan Toyota Kijang 2018.
Namun seiring dengan berkembangnya waktu, Rafael ternyata memiliki sejumlah aset termasuk perumahan mewah di Manado, Sulawesi Utara. Kuat dugaan aset-aset itu belum dilaporkan di LHKPN.
"Paling diklarifikasi menyangkut penghasilan selain harta kekayaannya, kita menanyakan sumbernya," ujar Alexander, Selasa (28/2/2023).
Pimpinan KPK yang juga menjabat pada periode sebelumnya itu turut menyampaikan bahwa LHKPN yang diisi oleh para penyelenggara negara tidak menggambarkan arus kas, melainkan aset berdadsarkan harga atau nilainya.
Maka itu, harga dan nilai suatu aset yang dicantumkan pada LHKPN tidak menggambarkan arus kas dari para penyelenggara negara. Di sisi lain, KPK akan mendalami soal kepemilikan sejumlah kendaraan seperti mobil Jeep Rubicon yang tidak dilaporkan pada LHKPN Rafael. "Makanya akan kita klarifikasi, dia bilang kan bukan punya [dia]," lanjut Rafael.
Sebelumnya, LHKPN milik Rafael menjadi sorotan usai penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy, terhadap seorang korban hingga berada dalam keadaan koma. Kepemilikan motor gede (moge) hingga gaya hidup mewah pejabat pun semakin diperbincangkan publik belakangan ini.
Perhatian paling besar tertuju pada satu lembaga yakni Kemenkeu, khususnya pada pejabat pajak. Sebagai buntut dari kasus kekerasan dan sorotan kepada kekayaan pejabat pajak itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sampai memberikan peringatan keras kepada kementeriannya sampai dengan mencopot Rafael dari posisinya.
Konten Terkait
Mantan Kabag Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta II Rafael Alun Trisambodo hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk menglarifikasi LHKPN miliknya.
Rabu 01-Mar-2023 11:07 WIB
(KPK) menjadwalkan pemanggilan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo .
Rabu 01-Mar-2023 10:37 WIB
Dua penyuap eks pejabat Ditjen Pajak Angin Prayitno Aji akan segera disidang. Keduanya yakni Veronika Lindawati (VL) dan Agus Susetyo (AS).
Sabtu 22-Oct-2022 10:02 WIB