Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Murid SDN Bojongasih 02 Dayeuhkolot Bersih-bersih Ruangan Kelas Setelah Terendam Banjir

Kamis 12-Sep-2024 20:32 WIB

270

Murid SDN Bojongasih 02 Dayeuhkolot Bersih-bersih Ruangan Kelas Setelah Terendam Banjir

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Sejumlah murid membersihkan lantai di salah satu ruangan kelas di SDN Bojongasih 02, Jalan Tubagus Anom, Kampung Bojongasih, Kelurahan/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024). 

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan setelah sehari sebelumnya sekolah ini terendam banjir. 

Setelah ruangan kelas, teras dan halaman bersih, para guru dan siswa langsung melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. 

Banjir juga melanda Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung terendam banjir pada Rabu (11/9/2024). Puluhan rumah warga terendam. 

Hal itu dapat terjadi lantaran Sungai Cikapundung yang berada di daerah tersebut meluap akibat hujan yang terus mengguyur sejak Selasa (10/9). Akibatnya, rumah warga yang ada di RW 10 terendam.

Ketua RT 07 Uus Rohendi (57) mengatakan, debit air dari sungai Cikapundung mulai meningkat sejak sore harinya. Namun air  baru memasuki rumah warga pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Kalau ini banjirnya sudah tahunan. Kalau semisalnya musim hujan, pasti kaya gini. Soalnya, ini air mah kiriman dari Kota Bandung dan Majalaya," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Rabu (11/9/2024).

Uus menuturkan, dirinya dan warganya sempat terkejut lantaran air tiba-tiba datang. Pasalnya, dalam dua hari sebelumnya cuaca di kampungnya masih terbilang cerah dan tidak hujan besar.

"Kalau hujan memang ada, tapi tidak terlalu besar. Jadi saya pikir, mungkin yang di kota besar hujannya besar dan lama. Jadi ke sininya besar airnya ke sini," katanya.

Meskipun begitu, Uus mengatakan bahwa mayoritas warga di wilayahnya memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. Lantaran hingga saat ini belum ada tanda-tanda lokasi untuk evakuasi sementara.

"Yang dibutuhkan sekarang itu tenda darurat untung mengungsi. Kemudian pasokan makanan, kalau soal eksekusinya kaya kompor dan lain sebagainya. Sekarang kami masih bisa mandiri, melewati banjir dulu, bawa kompor atau tempat masak nasi ke tenda," ucapnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Pemdes Bangkal Balangan Salurkan Bantuan di Tengah Banjir, Berikan Sembako untuk Warga Terdampak

Akses jalan raya terdampak genangan air, begitu pula dengan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah

Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB

Pemdes Bangkal Balangan Salurkan Bantuan di Tengah Banjir, Berikan Sembako untuk Warga Terdampak
PEMERINTAHAN PLN Babel Kembali Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

PT PLN Bangka Belitung kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir bandang yang melanda Sumbar.

Senin 15-Dec-2025 20:19 WIB

PLN Babel Kembali Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
PERISTIWA Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera
PERISTIWA Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia

BNPB kembali meng-update jumlah korban bencana Sumatera. Hingga Jumat (12/12/2025), jumlah korban meninggal dunia di tiga provinsi sebanyak 995 jiwa.

Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB

Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia
PERISTIWA Desa Kala Segi Aceh Tengah Lumpuh Total, 449 Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan Logistik

“Pertama sekali logistik. Logistik juga kurang. Beras, minyak makan, dan kebutuhan lain masih sangat terbatas,” tambah Genali.

Kamis 11-Dec-2025 20:29 WIB

Desa Kala Segi Aceh Tengah Lumpuh Total, 449 Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan Logistik

Tulis Komentar