Minggu 10-Nov-2024 20:34 WIB
209
Foto : youtube KPU Jateng
Brominemedia.com - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyampaikan program untuk mendukung ekonomi hijau. Dia menyebut akan menggunakan transportasi listrik hingga eco pesantren.
"Kita akan menggunakan transportasi dengan mobil listrik. Kemudian ada lagi energi terkait dengan eco pesantren, di mana pesantren itu bisa melaksanakan, mengubah, energi sampah menjadi energi yang terbarukan," ujar Luthfi dalam debat Pilgub Jateng, yang disiarkan di akun YouTube KPU Jateng, Minggu (10/11/2024).
Selain itu, Luthfi menyampaikan terdapat 2.000-an desa mandiri energi di Jawa Tengah. Keberadaan desa-desa tersebut perlu ditingkatkan.
"Di Jawa Tengah mempunyai energi terbarukan, adalah desa mandiri energi, di mana dari 2.845 desa di Jawa Tengah sudah memiliki kualifikasi energi terbarukan. Ini suatu role model yang harus kita tingkatkan," kataya.
Diketahui, Debat Pilgub Jateng 2024 yang digelar malam ini diikuti dua paslon, yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.
"Tema debat kedua ini adalah 'Membangun Infrastruktur Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup masyarakat'," kata Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng, Akmaliyah, di Kantor KPU Jateng, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kamis (7/11).

Konten Terkait
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan, cuaca tak menentu dan kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan dalam proses pencarian korban hilang akibat longsor di Desa Pandanarum,...
Senin 17-Nov-2025 20:09 WIB
Gus Elham Yahya Luqman, seorang dai muda asal Kediri, Jawa Timur, telah menjadi sorotan publik berkat gaya dakwahnya yang kekinian. Berikut Profilnya
Rabu 12-Nov-2025 20:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo silaturahmi ke Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang, Malang
Kamis 30-Oct-2025 20:22 WIB
Ia menilai tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan
Minggu 26-Oct-2025 20:20 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang jatuh hari ini.
Rabu 22-Oct-2025 20:25 WIB





