Senin 08-Dec-2025 20:13 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Satu di antara jalan di Pamekasan rusak.
Hujan lagi-lagi disalahkan, dan disebut jadi biang kerok.
Dilansir dari Kompas.com, jalan akses ke 8 pesantren di Dusun Bunangka Barat, Desa Pasanggar, Kecamatan Pengantenan, Kabupaten Pamekasan, Jatim rusak akibat curah hujan tinggi, Senin (8/12/2025).
Akibatnya jalur roda 4 saat terjadi hujan terpaksa ditutup. Akses ke 8 pesantren di sekitar lokasi pun lumpuh untuk sementara waktu. Jalan ambles dan longsor sepanjang 15 meter.
Bahkan, jalan longsor hingga memakan separuh badan jalan.
Abdul Ghafur, salah satu warga setempat, mengaku jalan mulai rusak sejak Jumat (5/12/2025) lalu. Namun kerusakan semakin parah sejak terjadi hujan pada Minggu (7/12/2025) kemarin.
"Hari jumat minggu lalu sudah ambles. Kemarin semakin ke tengah badan jalan rusaknya saat hujan," kata Ghafur.
Dia menuturkan, pada Minggu lalu ada mobil memaksa melewati jalan saat hujan.
Akibatnya ban mobil terperosok dan harus ditarik menggunakan mobil truk. Dia meyakini, jika kembali hujan, longsoran tebing jalan akan meluas.
"Kemarin saja saat hujan tidak lama keretakan semakin lebar. Saya yakin kalau hujan lagi akan semakin rusak," ucapnya.
Ghafur mengatakan jalan tersebut merupakan akses utama menuju 8 pesantren yang ada di sekitar lokasi. Warga pun harus melewati Desa Tanjung, Kecamatan Pengantenan.
"Harus memutar jauh kalau mau ke sejumlah pesantren," katanya.
Dia mengatakan jalan tersebut juga merupakan akses ke sejumlah desa lain. Di antaranya ke Desa Ambender dan Desa Tanjung Kecamatan Pegantenan.
Ghafur menambahkan, jalan tersebut sebelumnya dibangun dengan swadaya masyarakat. Di tebing jalan tidak dibangun pelengsengan.
Sehingga terjadi longsor sepanjang 15 meter.
"Kami sangat berharap jalan ini segera diperbaiki. Sehingga kembali bisa normal untuk akses pendidikan dan akses lainnya," ucapnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan Achmad Zainullah membenarkan adanya longsor jalan di Desa Pasanggar Kecamatan Pegantenan.
"Kita sudah ke lokasi kemarin dan melakukan asesmen," kata Zainullah. Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pengajuan anggaran pembangunan darurat ke Provinsi Jawa Timur untuk memperbaiki jalan tersebut.
Konten Terkait
PERISTIWA
Hari Kelima di Tapteng, Gubernur Bobby Nasution Buka Akses ke Tukka
Tapanuli Tengah,- Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, masih berada dalam status darurat pascabencana. Akses menuju wilayah tersebut sangat terbatas akibat jalan yang tertutup material longsor dan sungai yang tersumbat, sehingga menghambat distribusi bantuan kepada warga terdampak. Warga di sekitar Tukka meminta alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka, sekaligus membuka kembali akses jalan [...]
Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB