Selasa 31-Jan-2023 13:48 WIB
176

Foto : jawapos
brominemedia.com-- Operasi pencegahan pemberangkatan calon pekerja migran
Indonesia (PMI) nonprosedural melalui Bandara Juanda berlanjut. Selama dua
hari, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Polda
Jatim kembali menggagalkan upaya pengiriman para tenaga kerja secara ilegal.
Tercatat ada 43 calon PMI ilegal yang diamankan. Mereka
berasal dari berbagai daerah. Seluruhnya akan berangkat ke Arab Saudi. Mereka
adalah korban makelar PMI yang diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan
orang (TPPO).

Operasi pertama berlangsung pada Minggu (29/1). Satgas dan
polisi mengamankan 14 calon PMI di sebuah hotel yang jadi tempat transit
sebelum berangkat ke Bandara Juanda.
Mereka lalu dibawa ke UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga
Kerja (P2TK) Disnakertrans Jatim, Surabaya. ”Sepuluh orang dari NTB, tiga dari
Jabar, dan satu dari Kalimantan Tengah,’’ ucap Kepala UPT P2TK Jatim Purwanti
Utami kemarin.
Di bagian lain, kemarin tim BP3MI dan polisi kembali
mengamankan 29 calon PMI di kamp penampungan di kawasan Tembok Dukuh, Surabaya.
Untuk diketahui, operasi tersebut merupakan pengembangan
dari operasi pencegahan 87 calon PMI pada Sabtu (28/1) lalu.
Konten Terkait
Berikut ini prakiraan cuaca di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik), Sabtu (4/2), sesuai data yang dikutip dari website juanda.jatim.bmkg.go.id
Sabtu 04-Feb-2023 05:00 WIB
Operasi pencegahan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural melalui Bandara Juanda berlanjut.
Selasa 31-Jan-2023 13:48 WIB
Direktorat Reskrimum Polda Sumut mengungkap bahwa 212 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang akan dikirim ke Kamboja dan berhasil diamankan di Bandara Kualanamu, ternyata dikendalikan oleh salah satu perusahaan di Jakarta.
Selasa 16-Aug-2022 14:29 WIB