Selasa 16-Aug-2022 14:29 WIB
230

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Direktorat Reskrimum Polda Sumut mengungkap bahwa 212 Pekerja Migran Indonesia
(PMI) ilegal yang akan dikirim ke Kamboja dan berhasil diamankan di Bandara
Kualanamu, ternyata dikendalikan oleh salah satu perusahaan di Jakarta.
Perusahaan yang memberangkatkan para PMI ilegal dari
sejumlah provinsi di Indonesia itu adalah PT MEB yang berkantor di Jakarta
Barat.
"Hasil pemeriksaan Ditreskrimum Polda Sumut, diketahui
bahwa perusahaan yang memberangkatkan para PMI yang diduga ilegal adalah PT MEB
di Jakarta Barat," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi
Wahyudi, Selasa (16/8).
Perwira menengah Polri itu menyebut saat ini pihaknya masih
mendalami soal kasus tersebut. Selain itu, penyidik juga memeriksa sejumlah PMI
yang diduga terlibat dalam mempersiapkan keberangkatan serta penginapan PMI
ilegal itu di Kota Medan.
"Saat ini diperiksa secara intensif oleh penyidik Polda
Sumut," sebutnya.
Mantan Kapolres Biak, Papua itu mengatakan saat ini seluruh
PMI ilegal itu telah dipindahkan ke dua lokasi yang berbeda. Dua lokasi itu,
yakni LPMP Medan di Jalan Bunga Raya sebanyak 100 orang. Seluruhnya merupakan
PMI yang berasal dari DKI Jakarta.
Kemudian, sebanyak 112 pekerja lainnya dipindahkan ke BPSDM
Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Rinciannya, sebanyak 24 orang dari Sumut, Jawa Barat 24
orang, Kalimantan Barat, 20 orang, Jambi 28 orang, Lampung tujuh orang, Jawa
Tengah enam orang, serta Palembang, Manado, Padang masing-masing satu orang.
"Pergeseran PMI yang diduga ilegal ke tempat
penampungan itu difasilitasi oleh Pemprov Sumut," ujar Kombes Hadi
Wahyudi. Seperti diketahui, ratusan PMI ilegal itu akan diamankan di Bandara
Kualanamu, Jumat (12/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Para calon pekerja ini
ternyata telah menyewa Pesawat Lion Air untuk berangkat ke Kamboja. Mereka
diduga akan dipekerjakan sebagai operator judi online.

Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
Sejumlah warga merusak salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024).
Minggu 01-Dec-2024 20:28 WIB
Sebuah rumah tinggal bergaya elite di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, digerebek.
Jumat 08-Nov-2024 20:35 WIB