Sabtu 08-Apr-2023 00:54 WIB
440

Foto : detik
brominemedia.com –
KPK menangkap Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil (MA), atas dugaan kasus
korupsi. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menerangkan kronologi beberapa pihak
diamankan hingga menangkap Adil di rumah dinas.
Alexander awalnya menyebut KPK menerima laporan dari
masyarakat soal dugaan kasus korupsi di Kepulauan Meranti, Riau. Tim pun
langsung turun ke Meranti sebagai tindak lanjut.
"Tim KPK mendapatkan informasi adanya perintah MA untuk
mengambil uang setoran dari pada Kepala SKPD melalui RP selaku ajudan
Bupati," kata Alexander dalam konferensi pers di gedung KPK, Jumat
(7/4/2024).
Kemudian, pada Kamis (6/4), sekitar pukul 21.00 WIB, KPK
mengamankan Fitria Nengsih (FN) yang merupakan Kepala BPKAD Pemkab Meranti, dan
Tarmizi (TM) selaku Kepala Bagian Umum. Dua orang itu pun diperiksa oleh KPK di
Polres Meranti.
"Dari hasil permintaan keterangan FN dan TM, diperoleh
informasi adanya penyerahan uang untuk keperluan MA yang telah berlangsung lama
hingga mencapai puluhan miliar," katanya.
Selanjutnya, KPK berkoordinasi dengan Polres Meranti dan
mengamankan M Adil selaku Bupati Meranti.
"Tim yang berkoordinasi dengan Polres Merangin langsung
melakukan pengamanan di rumah dinas Bupati dan posisi MA saat itu ada di dalam
rumah dinas," katanya.
KPK pun mengamankan sejumlah pihak yang diduga mengetahui kasus dugaan korupsi tersebut. Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengakui bahwa telah menyetor uang kepada Adil.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Selain itu turut diamankan dan dilakukan permintaan keterangan pada beberapa Kepala SKPD dan seluruhnya menerangkan telah menyerahkan uang pada MA melalui FN," katanya.
KPK pun menemukan sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan. Uang tersebut didapat KPK di Kota Pekanbaru.
"Di wilayah Pekanbaru, Tim mengamankan MFA dan ditemukan uang tunai Rp 1 Miliar yang adalah total uang yang diberikan MA untuk pengondisian pemeriksaan keuangan Pemkad Kepulauan Meranti," kata Alexander.
"Adapun uang yang ditemukan dan diamankan dalam kegiatan tangkap tangan sebagai bukti permulaan sejumlah sekitar Rp 1,7 miliar," ujarnya.
Konten Terkait
Koordinator Gerakan Anti Korupsi Lintas Perguruan Tinggi (GAK-LPT) Ganjar Laksmana Bonaprapta menyampaikan pernyataan sikap terkait pemberantasan korupsi.
Jumat 21-Feb-2025 21:05 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut memberikan pesan seusai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Hasto Kristiyanto pada hari ini. Pesan dari Megawati itu diungkapkan oleh pengacara Hasto, Maqdir Ismail.
Kamis 20-Feb-2025 20:31 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto merupakan sosok yang menyebabkan Harun Masiku tidak dapat ditangkap dan melarikan diri saat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kamis 20-Feb-2025 20:31 WIB
Ronny menyebut kliennya tidak akan hadir dan meminta ditunda. Alasannya, Hasto akan mengajukan praperadilan Lagi
Minggu 16-Feb-2025 21:17 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (HK) sebagai tersangka kasus dugaan suap dan...
Jumat 14-Feb-2025 20:31 WIB