Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebut Punya HGB hingga 2039: Kami Bukan Pendatang Gelap

Kamis 09-Mar-2023 00:59 WIB

182

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebut Punya HGB hingga 2039: Kami Bukan Pendatang Gelap

Foto : tempo

brominemedia.com - Keluarga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Acep Hidayat mengatakan mereka bukan pendatang gelap di Jakarta. Rumah tempat tinggal almarhumah Sumiati, mertua Acep, yang menjadi korban meninggal dalam kebakaran itu memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku hingga 2039.

HGB itu baru berakhir 20 tahun setelah mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2019. "Waktu itu mau pemilu PTSL-nya, diberi HGB 20 tahun, kalau tidak salah sampai 2039," kata Acep kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu, 8 Maret 2023, seperti dikutip dari Antara.

Hak guna bangunan (HGB) adalah hak untuk mendirikan dan memiliki bangunan di atas tanah yang bukan miliknya sendiri, dengan jangka waktu paling lama 30 tahun.

Almarhumah Sumiati alias Neneng saat ditelusuri wartawan di Jakarta Utara terdaftar dalam daftar peserta PTSL 2018-2019 Koja Si Pandu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara.

Kepemilikan HGB atas nama Sumiati ini membuat Acep menegaskan anggota keluarganya yang menjadi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang bukanlah pendatang gelap.

"Kami taat aturan, kami bukan pendatang gelap," ujarnya.

Hingga saat ini, sudah 12 jenazah korban kebakaran yang sudah teridentifikasi dari 15 kantong jenazah yang masuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Para korban tewas itu adalah:

1. Sumiati atau Neneng (71),

2. Raffasya Zayid Athallah (4)

3. Trish Rhea Aprilita (12)

4. Suheri (32)

5. Hadi (32)

6. Fahrul Hidayatuloh (28)

7. Muhamad Bukhor (41)

8. Iriyana (61)

9. Iqbal (9)

10. Hanifah (50)

11. Hardito (20)

12. Dayu Nurmawati (39)

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Empat korban kebakaran yang meninggal dan identitasnya sudah teridentifikasi ini adalah keluarga Acep Hidayat, yakni Sumiati (mertua), Trish Rhea A (anak nomor tiga), Raffasya Zajid Attallah (keponakan) dan M Suheri Irawan (adik ipar).

Anggota keluarga Acep ada yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit YARSI Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Penyintas ini bernama Ridho Romadhona.

Pada saat ini, pemerintah memfasilitasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rukun Warga (RW) Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara dengan kontrakan untuk tempat tinggal selama beberapa waktu.

"Kalau anggarannya cukup, korban yang benar-benar kehilangan tempat tinggal, bisa saja terus disediakan kontrak rumah sampai tiga tahun, tapi untuk sekarang yang dianggarkan baru tiga bulan, seperti itu rencananya," kata Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa, 7 Maret 2023.

Suhaena mengatakan untuk mendukung rencana itu, saat ini rumah yang terkena dampak kerusakan parah hingga dua hari ke depan akan terus didata jumlahnya.

Adapun data warga yang akan difasilitasi kontrakan saat ini masih sekitar 20 kepala keluarga (KK). Kriterianya adalah rumahnya benar-benar rusak sehingga tidak bisa lagi ditempati. "Ada 20 ini masih diperbarui terus datanya, karena pendataan saat ini masih berproses," kata Suhaena.

Data yang dihimpun ANTARA pada Senin, menyebutkan, rumah terkena dampak langsung kebakaran di RW 01 berjumlah 84 unit, di RT05/RW01 Rawa Badak Selatan (13 unit) yang ditinggali 13 KK dan 75 jiwa, di RT06/RW01 Rawa Badak Selatan (70 unit) yang ditinggali 80 KK/280 jiwa, RT07/RW01 Rawa Badak Selatan (satu unit) yang ditinggali satu KK/empat jiwa.

Korban meninggal 19 jiwa

Sedangkan di RW02 dan RW09 saat ini jumlah rumah yang terkena dampak kebakaran masih belum didapat karena masih terus dilakukan pendataan. Menurut Suhaena, sementara jumlah kerusakan rumah di RW09 diperkirakan mencapai 44 unit.

Sebelumnya, pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar hingga meluas ke permukiman yang berada tak jauh dari obyek vital nasional itu pada Jumat (3/3).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga Rabu siang menyatakan korban meninggal sebanyak 19 jiwa. Sedangkan, 33 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 7 rumah sakit di Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI hingga Senin (6/3) menyebutkan 204 jiwa pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di dua lokasi pengungsian Jakarta Utara.

Konten Terkait

FINANCE Energy Watch: Pembangunan Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang Harus Segera

Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga mendorong Pertamina segera bangun buffer zone di Depo Pertamina Plumpang.

Senin 03-Apr-2023 08:32 WIB

Energy Watch: Pembangunan Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang Harus Segera
KESEHATAN Energy Watch: Pembangunan Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang Harus Segera

Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga mendorong Pertamina segera bangun buffer zone di Depo Pertamina Plumpang.

Senin 03-Apr-2023 08:32 WIB

Energy Watch: Pembangunan Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang Harus Segera
PERISTIWA Sebulan Lewat, 4 Fakta Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Selain itu Depo Pertamina Plumpang belum tersedia buffer water yang cukup yang dibutuhkan untuk proses pendinginan pipa.

Senin 03-Apr-2023 08:30 WIB

Sebulan Lewat, 4 Fakta Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
PERISTIWA Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebut Punya HGB hingga 2039: Kami Bukan Pendatang Gelap

HGB milik Sumiati, korban meninggal dalam kebakaran depo Pertamina Plumpang itu baru berakhir 20 tahun, setelah mengikuti program PTSL pada 2019.

Kamis 09-Mar-2023 00:59 WIB

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebut Punya HGB hingga 2039: Kami Bukan Pendatang Gelap
PERISTIWA Pelindo: Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan ke Lahan Reklamasi Kalibaru

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengungkap lokasi pembangunan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) baru milik Pertamina usai direlokasi dari Plumpang, Jakarta Utara. Menyusul, peristiwa kebakaran hebat yang melanda Depo Plumpang pada Jumat (3/3) malam.

Selasa 07-Mar-2023 10:54 WIB

Pelindo: Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan ke Lahan Reklamasi Kalibaru

Tulis Komentar